Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.
Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja
Don't copy my story
________________________________________
Keesokan harinya, Kazuha sekarang berada di samping Hanzo yang menunggu dari pohon.
"Apa yang kau mau? Apa aku targetmu?" Tanya Hanzo hati-hati sambil mengeluarkan shurikennya.
"Bukan. Dia targetku" ujar Kazuha menunjukkan kartunya dan menunjuk Imori.
"Kau sendiri, apa yang kau lakukan? Mereka berdua bukan targetmu, dan aku juga bukan targetmu, apa yang kau incar?" Tanya Kazuha dengan suara berbisik.
"Tunggu saja" ujar Hanzo. Kazuha pun memutuskan untuk ikut saja. Ia menggunakan Zetsu jaga-jaga kalau Killua menyadarinya.
"Kalau tidak mau keluar, aku ke situ ya" ujar Killua pada Imori yang membuntutinya. Lalu, dua orang datang menghampiri Imori. Yaitu kakak-kakaknya. Mereka bertanya kenapa ia tak segera mengambil ID nya.
"Apa targetmu 197?" Tebak Kazuha. Hanzo terperanjat.
"Dasar, aku lupa kau disini. Iya, 197 targetku. Tapi, kenapa aku dapat melihatmu tapi tak merasakan keberadaanmu? Apa kau hantu?" Tanya Hanzo.
"Serambangan lu. Udah, kita liat aja mereka. Jangan bahas yang lain" Kazuha dan Hanzo terus mengobrol dengan suara yang sangat pelan.
"Hei, nak. Berikan ID mu. Nurut saja, kau takkan kuapa-apakan" ujar Imori pada Killua.
"Ba~ka~" ujar Killua. Imori menendang perut Killua hingga terhempas. Namun, Killua dengan mudah berdiri kembali. Killua merogoh sesuatu dalam kantungnya.
"Nomor 198, ya?" Ujar Killua menatap ID milik Imori yang kini berada i tangannya.
"Apa, tidak mungkin.."
"Karena nomornya tidak jauh berbeda dari yang ku incar, mungkin nomor 199 ada diantara kalian berdua?" Tanya Killua. Tiga bersaudara yang menyadari Killua bukan bocah biasa pun membentuk formasi.
Tiba-tiba Killua menghilang dari hadapan mereka dan sudah berada di belakang Amori dan mengambil ID nya. Karena bukan ID yang ia cari, Killua pun bertanya pada Umori. Lalu Umori memberikan ID nya.
"Nah, ID yang tidak diperlukan..." Killua mengambil ancang-ancang lalu melempar ID ke arah kiri lalu ke kanan. Kazuha pergi ke kiri dan Hanzo pergi ke kanan. Kazuha terbang bersama anginnya agar lebih cepat mengambil ID.
197
'Sepertinya ia menukarnya di saat terakhir. Kalau begitu, aku harus mencari Hanzo' batin Kazuha. Ia pun terbang mencari Hanzo pada arah yang berlawanan.
Killua melempar ID nya sangat kuat hingga melayang jauh. Karena itu, Kazuha harus terbang agar lebih cepat menemukan Hanzo.
'Itu dia!' Akhirnya Kazuha menemukan Hanzo. Ia pun turun kebawah.
"Aku tau. Mau tukar kan?" Ujar Hanzo.
"Nah tu tau" ujar Kazuha. Mereka pun menukar ID yang mereka dapat.
"Senang bekerja sama denganmu" ujar Hanzo melangkah pergi. Kazuha hanya menjawab dengan gumaman.
Skip--
2 hari lagi, waktu mereka untuk menyelesaikan Ujian Hunter Tahap Keempat akan berakhir. Kazuha, Gon, Kurapika dan Killua sudah mendapat ID targetnya. Dan yang belum adalah Leorio. Kurapika, Gon, dan Leorio sedang mencari peserta nomor 246, Ponzu. Sedangkan Kazuha, sedang mencari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]
FanfictionRainbow Eye. Mata klan Alciel. Klan yang berada di daerah terpencil, yang bahkan jumlahnya hanya setengah dari jumlah klan Kuruta. Ungu. muncul saat mereka merasakan kebahagiaan 'tertentu' Biru gelap/navy. warna mata asli mereka. Biru. Saat mereka m...