38. Laba-laba mati??

1.6K 229 0
                                    

Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.

Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja

Don't copy my story

________________________________________

Akhirnya Kazuha, Killua dan Gon telah berhasil melarikan diri dari Nobunaga. Mereka memakai transportasi umum untuk kembali. Kazuha tidak ingin membuang-buang tenaga pun ikut. Kazuha melihat dari pandangan Kurapika, Shizuku, Feitan, dan Pakunoda. Ia merubah stempel hijau pada Pakunoda menjadi stempel kuning. Bisa, tapi sangat menguras tenaga.

Kenapa ia mengubahnya? Karena ia masih ingin memata-matai mereka.

Dari sudut pandang Kurapika, ia melihat Neon sedang terbaring lemah. Yang membuatnya terkejut ialah saat ia melihat Genei Ryodan membunuh banyak orang di mata Feitan, Shizuku, dan Pakunoda.

"Sekarang ini, semua kereta sedang dihentikan. Untuk keamanan anda, dimohon bersabar" pengumuman di sampaikan pada warga yang menaiki kereta.

"Disini tidak ada sinyal, dan kita tak tau kapan kereta akan jalan kembali" ujar Gon.

"Ya sudah, kita lari saja" usul Killua. Kazuha mengikuti mereka.

Kazuha, Gon, dan Killua sudah berlari jauh dari kereta. Mereka pun berhenti sejenak. Gon menelpon seseorang.

"Moshi-moshi?"

"Oh, Kurapika. Syukurlah, akhirnya kita bisa terhubung denganmu" ujar Gon. Kazuha terkejut saat mendengar nama Kurapika.

"Ini Gon?!"

"Ya, apa kita bisa bicara sekarang?" Tanya Gon.

"Baka! Kurapika sedang bekerja! Kenapa kau menelponnya?" Tanya Kazuha. Killua menutup mulut Kazuha dengan jari telunjuknya.

"Maaf, aku sedang ada masalah sekarang. Akan kuhubungi lagi nanti"

"Tunggu! 1 menit saja. Ada yang harus kukatakan padamu. Aku, Killua, dan Kazuha bertemu Genei Ryodan. Mereka menangkap kami" ujar Gon.

"Baka! Kenapa kau memberitaunya?!" Seru Kazuha yang masih bertengkar dengan Killua.

"Apa yang kalian pikirkan?! Kazuha juga?! Apa kalian tau seberapa berbahayanya mereka?"

"Tuh kan.." ujar Kazuha. Killua melepasnya dan mengambil ponsel Gon.

"Aku sudah tau, tapi setelah bertemu dengan mereka, semuanya jelas. Mereka memang kuat. Untuk kami yang sekarang ini, tidak mempunyai kesempatan. Karena itu kami membutuhkan bantuanmu" ujar Killua.

"Kami juga ingin membantu" ujar Gon.

"Uzakeruna. Aku tidak akan tanggung jawab jika kalian terbunuh"

"Apa kau tidak ingin tau markas mereka?" Tanya Killua.

"Aku punya sumber informasi tersendiri"

"Apa kau sudah tau semua kekuatan mereka?"

"Cukup! Jauhi saja Ryodan!"

"Kau pengguna rantai yang membunuh salah satu teman mereka, bukan? Mereka sedang mencarimu. Jika kau tidak ingin menganggap kami sebagai teman, kami akan melakukan apapun untuk membantumu!" Ujar Killua kesal. Ia menyerahkan telepon ke Gon dengan kasar.

"Kurapika, salah satu dari teman mereka menangis di depan kami. Dia bilang, "tidak akan kumaafkan orang yang membunuh temanku" aku juga sangat marah saat melihat itu. Tidak bisa kumaafkan hal itu. Kita juga ingin menghentikan mereka! Tolonglah, Kurapika.." pinta Gon.

Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang