43. Kesepakatan

1.7K 233 79
                                    

Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.

Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja

Don't copy my story

________________________________________

Kita langsung lanjutin chap sebelumnya.

"Oi, Kazuha. Bukannya kau bisa lepas dari rantai ini?" Tanya Killua.

"Kalau bisa aku sudah lepas dari tadi, baka" ujar Kazuha. Ia baru bangun dari tidurnya. Apalagi ia sedang sakit. Tentu saja kondisinya tidak fit seperti biasa.

"Jangan bicara saat makan" ujar Feitan kembali menyuapi Kazuha. Ini adalah suapan terakhir.

'Sebenarnya kesel juga kalau harus disuapi. Apalagi sama Seitan ini. Kenapa aku nurut ya?' Batin Kazuha.

"Kau tidak berterima kasih?" Tanya Feitan.

"Kan bukan aku yang mau. Itu karena kau memaksa. Untuk apa aku berterima kasih?" Ujar Kazuha memalingkan wajahnya.

"Kazuha memang Tsundere. Dia sebenarnya berterima kasih" ujar Gon tiba-tiba.

"B-baka! Apa yang kau katakan?! Jangan sembarangan! Soreyori, watashi wa tsundere janee yo!" Seru Kazuha.

"Tuh kan?" Ujar Gon pada Feitan.

"Jangan suka bohong, BaKazuhAho" sahut Killua.

"Aku tidak bohong, KilluAho!" Ujar Kazuha.

"Kau bohong lagi" ujar Killua. Feitan tersenyum kecil. Sangat kecil walaupun tidak ada yang dapat melihatnya. Ia memasangkan kembali maskernya pada Kazuha.

"Jangan lupa cuci sebelum dikembalikan" ujarnya. Ia pun berdiri dan melihat anggota Genei Ryodan yang menatapnya heran.

Tak lama kemudian, Pakunoda datang dan ingin membawa ketiga sandera. Para anggota Genei Ryodan bertengkar dan berdebat. Akhirnya Franklin mengendalikan suasana dan ketiga sandera pun dibawa Pakunoda menuju Lingon Airport.

Akhirnya mereka pun naik ke balon udara bersama Hisoka yang menyelinap ingin bertarung dengan Chrollo. Balon udara pun lepas landas dan terbang.

Tak lama kemudian, balon udara pun mendarat di sebuah tempat yang asing dan hanya ada batu dan daratan.

"Yosh! Kita mulai pertukaran!" Ujar Kurapika.

Kazuha, Gon, dan Killua pun pergi ke tempat Kurapika. Dan Chrollo pergi ke tempat Pakunoda.

Kurapika, Kazuha, Killua, Gon, dan Leorio menaiki balon udara dan kembali. Mereka meninggalkan Pakunoda yang di balon udara satunya serta Hisoka dan Chrollo yang masih di luar.

"Sudah lama aku menunggu saat-saat seperti ini. Saa, hajime yo ka" ujar Hisoka. Ia melepas bajunya dan melepas tato laba-laba di punggungnya yang ternyata palsu.

"Aku sudah tak perlu ini lagi. Dengan ini, hal ini bukanlah pertengkaran antar rekan lagi, kau tak perlu segan-segan" ujar Hisoka mengeluarkan Ren. Chrollo tertawa.

"Naruhodo. Kau bukanlah anggota Ryodan, jadi kita bicarakan saja. Aku tidak bisa bertarung denganmu. Lebih tepatnya, aku tidak pantas bertarung. Dia menggunakan Rantai Penghakiman, pada jantungku. Aku tidak bisa menggunakan Nenku lagi" jelas Chrollo.

    .  .
☆ _  ¡

Wush~

Skip--

Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang