41. Tertangkap (2)

1.7K 232 20
                                    

Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.

Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja

Don't copy my story

________________________________________

Kazuha, Kurapika, Killua, Gon, dan Leorio berusaha menyingkirkan Pakunoda yang dapat melihat ingatan. Kazuha dan Killua sedang membuntuti mereka di tengah hujan yang sangat deras. Padahal Kazuha tengah sakit. Pusing yang melanda kepalanya dan nafasnya yang panas dan terengah-engah.

Kazuha merubah penampilannya. Rambut silver dan mata merahnya itu membutuhkan tenaga yang banyak. Killua dan Kazuha tengah menguntit setengah gerombolan Genei Ryodan.

"Kurapika, mereka berjalan ke arah barat, di jalan Continetal" ujar Kazuha melapor.

"Disana ada stasiun. Apa kalian bisa naik kereta yang sama seperti mereka?" Tanya Kurapika.

"Tergantung keadaannya. Kalau ramai, pasti bisa" ujar Kazuha. Killua menutup telepon. Mereka berdua berlari ke stasiun dan menaiki kereta yang sama dengan anggota Genei Ryodan.

"Kazuha, perlu kau tau" ujar Killua tiba-tiba.

"Apa?"

"Aku tau kau sangat cantik dalam mode itu. Tapi itu membutuhkan tenaga yang banyak, bukan? Ubah saja seperti biasa" ujar Killua memberi saran.

"Baiklah.. Eh? Ulangi yang kau katakan" pinta Kazuha.

"T-tidak bisa. Ini siaran langsung" ujar Killua dengan semburat tipis di wajahnya.

"Aku akan menggunakan mode ini dan duduk di gerbong yang sama. Jaa na" ujar Kazuha. Killua melapor.

"Kurapika, apa kau tau Kazuha sedang sakit?" Tanya Killua.

"Apa?! Dia sakit?! Dia tidak memakai hoodie-nya kan?!" Panik Kurapika.

"Iya. Kuminta kembali tapi ia memaksa. Ia takkan kembali karena ini berkaitan dengan Ryodan" ujar Killua.

"Aa, dia akan merubah penampilannya seperti biasa karena mode yang ia pakai ini memerlukan tenaga yang banyak. Dia minta maaf untuk itu" tambah Killua.

"Tak apa. Dimana dia?"

"Di gerbong yang sama dengan Ryodan. Aku di gerbong terakhir. Sepertinya kereta ini menuju Castor. Sudah ya" ujar Killua menutup telepon.

Tak lama, kereta pun berhenti. Mereka keluar dari kereta. Kazuha langsung menghampiri Killua dan melapor kemana Ryodan pergi.

"Mereka pergi di Stasiun Liber. Mereka mengarah ke pintu keluar Saloma Departemen Store" lapor Kazuha.

"Arigatou. Aku sudah memberitau Squala. Jika kau sakit, jangan memaksakan dirimu. Istirahatlah"

"Baka, aku tidak sakit. Lagipula, ini tidak ada apa-apanya dibandingkan ketidak-tenangan keluargaku disana" ujar Kazuha.

Kazuha terbang mengikuti Genei Ryodan berlari. Killua melapor pada Kurapika di stasiun.

"Iya, aku mengikuti mereka"

"Eh? Kau mengejar mereka? Kazuha juga mengejar mereka dan masih dalam mode itu! Oi! Oi!" Seru Killua. Kurapika sudah menutup telponnya duluan. Killua pun menelpon Leorio dan bertanya dimana Gon. Ternyata Gon juga mengikuti Kurapika. Killua pun berlari menuju arah yang sama sambil memberitau Kazuha.

"Kazuha! Kurapika dan Gon berlari mengikuti mereka!" Ujar Killua.

"Apa?! Tapi, aku melihat Genei Ryodan dibawahku. Mereka berlari di tembok-tembok bangunan dan menuju hotel!" Ujar Kazuha.

Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang