24. Kukuroo Mountain

2K 316 36
                                    

Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.

Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja

Don't copy my story

________________________________________

2 hari telah berlalu sejak kelulusan Ujian Hunter. Kazuha benar-benar menyimak dengan baik apa yang dikatakan Aniki-nya.

"Kazuha, Omedetou. Yah, aku tau kau pasti lulus. Sekarang, apa yang mau kau lakukan?" Tanya Bisky.

"Aku mau memperbaiki 1 kesalahan ku dulu. Aku harus pergi ke Kukuroo Mountain"

"Oh, begitu ya. Aku mengerti, Killua kan?" Kazuha mengangguk. Ia telah menceritakan semuanya pada Bisky, termasuk mengunjungi kakaknya.

"Jaa, ittekimasu!"

"Itterasshai!"

Kazuha berlari di tangga menuju atap apartemen. Akan aneh jika orang melihatnya terbang saat dibawah. Makanya ia keatap agar tidak ada yang melihatnya.

Setelah ia sampai di atap, Kazuha terbang bersama anginnya menuju Kukuroo Mountain. Ia sengaja tidak menggunakan kecepatan penuh agar dapat menikmati pemandangan.

'Aniki benar. Tapi, senjata apa yang harus kuciptakan untuk Gugenka? Apa yang harus kukendalikan untuk Sousa? Kalo Houshutsu... aku kurang mengerti. Kalo Kyouka kan kekuatan fisik. Hmm, ah nanti aja' pikir Kazuha di tengah perjalanan. Ia bersiul-siul menyenandungkan lagu Aoi Sora. Kadang ia juga menyanyikannya.

Setelah lama perjalanan, akhirnya Kazuha sampai di tempat tujuan. Tetapi ia belum turun, karena ia melihat Gon, Kurapika dan Leorio sedang mendorong sebuah gerbang besar. Dan mereka berhasil membukanya. Dan saat itulah Kazuha turun menghampiri mereka.

"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Kazuha.

"Kazuha!!" Seru Gon, Kurapika, dan Leorio bersamaan. Dan karena itu, pintu yang telah mereka buka, tertutup kembali.

"AAAA!!!!!" seru mereka bersamaan.

"Oi, tanggung jawab!" Seru Leorio pada Kazuha. Kazuha dengan santai berjalan ke depan gerbang.

"Ini gerbang apa? Kok kalian kesal banget pas nutup lagi?"

"Ini Gerbang Pengujian" sahut Kurapika.

"Kita harus membukanya agar bertemu dengan Killua" timpal Gon.

"Hee~ kalo gitu, aku mau coba" ujar Kazuha. Ia mendorong gerbang tersebut dengan mudah. Orang-orang yang melihatnya ternganga tidak percaya.

"SAMPAI GERBANG KELIMA??!!!!" Seru mereka berjamaah.

"Eng? Emang kenapa kalo sampe gerbang kelima?"

"Masing-masing berat pintunya 2 ton. Kalo gerbang kelima berarti 64 ton" ujar penjaga tersebut.

"Oh, tapi tadi aku belum serius"

"HEE?!! BELUM SERIUS?!!" Seru mereka lagi. Kazuha mengangguk. Ia membiarkan gerbang itu tertutup kembali. Ia tidak menggunakan aura-nya tetapi ia membukanya sekuat tenaga.

"GE-GERBANG KETUJUH????!!!!!!!!!" Seru mereka berjamaah again.

"Gerbang ketujuh ya, berarti 256 ton" ujar Kazuha santai. Kalo ia menggunakan Nen, pasti gerbangnya hancur.

"Tubuhmu itu terbuat dari apa sih..." ujar Gon, Kurapika, dan Leorio sweatdrop. Mereka pun masuk dengan senang sekaligus takut--karna Kazuha--.

Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang