Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.
Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja
Don't copy my story
________________________________________
Akhirnya mereka telah sampai di kantor pelayan. Mereka pun di persilahkan untuk menunggu dan duduk di sofa.
"Silahkan anggap rumah sendiri" ujar kepala pelayan yang bernama, Gotoh.
"Aku menghargai keramahanmu, tapi kami datang untuk bertemu Killua. Dapatkan kau mempertemukan kami dengannya?" Ujar Leorio.
"Itu tidak diperlukan. Killua-sama sedang dalam perjalanan ke sini" ujar Gotoh.
"Hontou?!" Seru Gon senang.
"Ya, jadi harap menunggu sedikit lebih lama" ujar Gotoh.
"Itu berita bagus, Gon!" Ujar Leorio.
"Tunggu!" Ujar Kazuha.
"Ada apa?" Tanya Gotoh.
"Apa Killua benar-benar sedang menuju ke sini?" Tanya Kazuha. Ia tidak merasakan seseorang menuju kesini dalam jangkauan En-nya.
"Iya. Ada apa?" Tanya Gotoh.
"Kalau begitu, siapa yang berada di lantai 2 dan baringan di sofa sambil bermain chocorobo?" Selidik Kazuha. Gotoh terkejut.
"Aku tidak yakin ada pelayan yang seperti itu" tambahnya. Gon, Kurapika, dan Leorio menatapnya terkejut.
"Tunggu, Kazuha! Bagaimana bisa kau mengetahui hal-hal seperti itu?" Tanya Kurapika.
"Menurutmu, bagaimana aku dapat menemukan kalian bertiga saat Ujian Hunter Tahap Keempat? Di hutan yang sangat luas itu" ujar Kazuha.
"Kalau begitu, bagaimana kalau kita bermain game? Jika kalian menang, kita akan buktikan apa yang dikatakan gadis ini" ujar Gotoh melempar koin lalu menangkapnya.
"Sebelah mana yang ada koinnya?" Tanya Gotoh.
"Kiri" jawab mereka.
"Benar. Kalau begitu, saya akan bergerak lebih cepat"
"Yang mana?" Tanya Gotoh.
"Kiri lagi" ujar Gon.
"Subarashi. Jaa, aku akan berusaha lebih serius kali ini" Gotoh mempercepat gerakan tangannya.
"Yang mana?"
"Aku rasa kanan" ujar Leorio.
"Aku mengenal Killua-sama sejak lahir. Jadi aku merasa seperti orang tuanya sendiri. Itulah perasaanku. Aku membenci kalian karena ingin mengajak Killua-sama pergi lagi" ujar Gotoh mengepalkan tangannya erat.
"Saa, yang mana?"
"Tangan kiri" tebak Kurapika. Gotoh membuka tangan kirinya dan memperlihatkan koin yang sudah bengkok akibat ia mengepalkan tangannya terlalu kuat.
"Nyonya besar, tidak mampu menghadangnya. Dia pasti kecewa karena harus melihatnya pergi lagi. Tidak bisa di maafkan. Saya akan menguji kalian dengan cara saya sendiri. Kalian tak punya pilihan lain" ujar Gotoh.
Sring
Sring
Para pelayan mengeluarkan pedang pendek dan mengancam mereka.
"Kujelaskan aturannya. Seseorang yang salah, dia langsung keluar. Jika kalian berempat keluar, akan saya beritaukan kepada Killua-sama bahwa kalian telah pulang. Kalian tidak akan pernah menemuinya lagi" ujar Gotoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]
FanfictionRainbow Eye. Mata klan Alciel. Klan yang berada di daerah terpencil, yang bahkan jumlahnya hanya setengah dari jumlah klan Kuruta. Ungu. muncul saat mereka merasakan kebahagiaan 'tertentu' Biru gelap/navy. warna mata asli mereka. Biru. Saat mereka m...