Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]

56. Sejarah

Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.

Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja

Don't copy my story

________________________________________

Hari melelahkan yang Kazuha alami berakhir setelah ia menuntaskan acara makannya. Ia pun memutuskan untuk mengunjungi kakaknya besok. Namun, untuk mengisi waktu yang luang ini, ia memutuskan untuk membaca buku sejarah Alciel yang telah ia translate-kan, namun belum sempat ia baca sampai sekarang.

Dan saya akan menceritakan isi dari buku tersebut. Btw, uthor minta maaf karena memasukkan tokoh dari anime lain untuk membuat sejarah ini.

Klan Alciel, klan yang memiliki kekuatan luar biasa dan salah satu dari yang terkuat di muka bumi ini. Warna mata mereka dapat berubah tergantung dengan emosi atau kekuatan yang mereka ingin gunakan. Merah mewakili Kyouka, jingga mewakili Sousa, kuning dan hijau mewakili Tokushitsu, biru mewakili Gugenka, indigo mewakili Henka, dan ungu mewakili Houshutsu.

Semua anggota klan, kebanyakan memiliki penampilan yang mirip. Kebanyakan memiliki warna indigo pada mata dan rambut mereka. Namun, bisa juga berbeda. Mereka memiliki perubahan penampilan pada warna mata maupun rambut.

Mata mereka dikenal sebagai Rainbow Eyes, karena warna mereka dapat berubah-ubah. Walaupun sebenarnya dulu sering disebut Emperor Eye, karena kekuatan mereka. Rambut mereka juga dapat berubah warna. Yaitu menjadi putih ataupun mendekati silver. Rambut dengan warna seperti ini menandakan mereka dalam mode tempurdan siap untuk menggunakan semua kekuatan yang mereka miliki.

Namun, emosi adalah hal yang paling berbahaya untuk mereka. Emosi amarah dapat mengubah warna mata mereka menjadi merah, yang berarti Kyouka. Mereka bisa menghancurkan apapun di hadapan mereka jika sudah marah besar. Oleh karena itu, klan Alciel harus dengan baik mengontrol emosinya.

Pada umumnya, klan Alciel itu penyayang dan berhati lembut. Namun, itulah yang dapat menjadi pemicu paling berbahaya dalam diri mereka. Saking sayang dan saking lembutnya, apabila seseorang yang mereka sayangi dilukai atau pun dibunuh, sifat umum mereka dapat berubah menjadi dingin. Diluar mereka terlihat dingin, walau di dalamnya mereka masih hangat seperti biasa.

Jika mereka melihat seseorang yang mereka sayangi itu dilukai dan paling parahnya terbunuh tepat di depan mata mereka, maka mereka menjadi sangat marah sampai tidak bisa mengontrol emosi mereka. Emosi, kekuatan, kesadaran mereka tidak terkendali lagi. Jika hal itu terjadi dan saat itu juga rambut mereka menjadi putih, dan mata mereka menjadi warna yang tidak pernah muncul sebelumnya, yaitu hitam.

Jika ciri-ciri ini sudah terjadi, maka orang tersebut akan berubah menjadi serigala hitam. Orang itu tidak mendengar apa-apa disekitarnya, kepalanya dipenuhi dengan pikiran yang ingin menghancurkan orang yang melukai/membunuh orang yang disayanginya. Hal ini beresiko tinggi. Hingga dapat mengorbankan nyawa.

Hanya 1 hal yang dapat mencegah kematian orang tersebut. Yaitu dengan mengelus-elus kepalanya sambil memeluk tubuhnya oleh orang yang mereka sayangi.

Tetapi ini peluang yang sangat kecil. Karena mereka menjadi serigala yang tidak terkendali itu disebabkan orang yang mereka sayangi itu dilukai. Maka, siapa yang akan menenangkan orang yang sudah menjadi serigala hitam tersebut?

Tetapi, jika berhasil dan warna bulu serigala tersebut menjadi putih, dan emosi mereka menjadi stabil, maka orang yang menjadi serigala tersebut akan tertidur dan bangun melihat tubuhnya yang sudah kembali seperti semula.