12. Ujian Hunter IX : Tahap Ketiga!

2.3K 367 47
                                    

Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.

Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja

Don't copy my story

________________________________________

Fajar pun terbit, saat pesawat yang membawa Kazuha dan peserta lainnya sampai di tempat tujuan. Ujian Tahap Ketiga dari Ujian Hunter akan dimulai.

"Semuanya, mohon maaf karena telah menunggu lama. Pesawat akan segera tiba di tempat tujuan" suara Beans membangunkan seluruh peserta. Kazuha membuka matanya. Ia menyentil dahinya agar cepat sadar. Saat ia menatap kebawah, tanpa sengaja ia bertatapan dengan Kurapika. Mereka berdua sama-sama terkejut dan saling memalingkan wajah karna malu. Kurapika mendudukkan dirinya. Rona merah di wajah mereka sangat kontras dengan warna kulit mereka yang pucat.

"Hayoo~ Kurapika ngawur. Tidur deket onna" ujar suara yang tak asing ditelinga mereka. Yaitu Killua. Kazuha cepat mengambil kainnya lalu memakainya hingga terlihat seperti tudung di kepalanya.

Kazuha masih ingat dengan apa yang ia lakukan saat pukul 2 lebih. Tetapi, ingatannya begitu samar-samar saat ia bangun pukul setengah 7. Kurapika pun juga mengingat apa yang ia lakukan pada Kazuha yang dalam keadaan setengah sadar. Ingatan itu membuat wajah mereka seperti terkena demam.

Killua mencoba melihat wajah Kazuha. Tetapi tidak sempat, karena Kazuha dengan cepat memakai kainnya. Killua hanya melihat sekilas, jadi ia tidak begitu mengingatnya.

Skip--

Akhirnya, mereka sampai di tempat Ujian Hunter Tahap Ketiga dilaksanakan.

"Semuanya, Ujian Tahap Ketiga akan dimulai dari sini, di atas puncak dari Trick Tower. Untuk melewati tahap ini, kalian harus mencapai dasar darj menara ini hidup-hidup. Batas waktunya adalah 72 jam. Dengan begitu, kita akan mulai Tahap Ketiga. Aku doakan semoga kalian berhasil" jelas Beans panjang lebar.

Kazuha mulai mencari jalan keluar sendirian. Ia pergi ke tepi, lalu melihat seseorang menuruni tebing Tower ini. Tiba-tiba, banyak burung yang bertebangan didekatnya dan langsung menangkap orang tersebut.

'Sepertinya tidak mungkin lewat sini. Pasti ada jalan tersembunyi' batin Kazuha. Ia pun kembali melihat-lihat. Tanpa sengaja, ia melihat pola lantai yang aneh. Ia pun berjongkok, mendorong lantai tersebut. Lalu lantai tersebut terbuka sedikit lalu menutup lagi. Kazuha melihat sekelilingnya untuk memastikan pintu tersembunyi yang ia lihat ini aman.

Ia melirik ke arah gerombolan Gon dan lainnya. Sepertinya mereka juga sudah menemukannya. Kazuha melihat mereka memasuki pintu tersebut bersamaan

'Sepertinya menyenangkan...' batinnya. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya, agar ia sadar. Lalu ia pun ikut masuk ke pintu tersembunyi. Dan hanya ia yang berada di dalam.

"Search! Kurapika!" Seru Kazuha. Ia ingin melihat keadaan mereka.

'Curang! Mereka berada di ruang yang sama! Kusso!' Kesal Kazuha. Ia lalu melihat sekeliling dan menemukan tulisan di dinding.

"Kamu sangat tidak beruntung. Kamu harus menjalani Ujian ini hingga garis akhir sendirian"

"Ck. Terserah" kesal Kazuha. Ia pun melihat sebuah jam tangan di bawahnya yang menunjukkan batas waktu dan 'O' 'X'. Ia melihat keadaan di ruang lain pada pandangan Kurapika.

'Sepertinya mereka harus menunggu sampai 5 orang terkumpul. Cih, seharusnya aku ke sana. Tapi, bukannya tidak beruntung. Tapi sangat beruntung. Aku dapat memulai Ujian ini secepat mungkin, dan tidak ada yang melihat kekuatanku' pikir Kazuha. Ia pun memulai perjalanannya.

Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang