49. Latihan bersama

1.3K 202 3
                                    

Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.

Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja

Don't copy my story

________________________________________

"Bagaimana kau menyadariku?" Tanya Feitan menampakkan dirinya.

"Aku hanya merasa ada yang mengawasi ku saat aku mencekik Machi" ujar Kazuha.

"Yah, kau benar. Aku datang disaat itu" ujar Feitan.

"Apa kau mau membunuhku?" Tanya Kazuha.

"Entahlah. Kau terlalu menarik untuk dibunuh" ujar Feitan memalingkan pandangannya pada Machi yang terikat di pohon.

"Terserah apa katamu. Kau boleh membebaskannya. Aku pergi dulu" ujar Kazuha singkat lalu pergi dari hadapan Feitan.

Sebenarnya tanpa menggunakan mode tempur Alciel, ia masih dapat mengalahkan Machi. Karena ia tak ingin meremehkan Machi ia menggunakannya. Kalau saja ia menyadari ada yang mendekat ke lokasinya, ia takkan menggunakan Hatsu dan mode tempur Alciel. Sepertinya ia membuat kesalahan karena menunjukkan kartu as-nya pada musuh.

'Mengapa ia mempunyai kekuatan rantai? Dia kan bukan pengguna rantai..' Feitan berpikir keras. Ia memanggil Nobunaga agar membawa Machi.

'Seharusnya aku menggunakan Hiten Mitsurugi Ryu. Tapi aku tidak yakin itu bisa mengalahkannya, karena teknik itu belum sempurna. Soreyori, aku harus menghentikan Hisoka untuk berkomunikasi dengan pembersih Nen' pikir Kazuha. Ia berlari memasuki hutan dan mencari Hisoka di tempat semula.

10 hari berlalu..

Kazuha masih belum menemukan Hisoka ataupun pembersih Nen tersebut. Ia pun akhirnya melihat dari sudut pandang Hisoka. Ia pun melihat seseorang dan mendengar Hisoka tengah bernegoisasi tentang Chrollo dan membersihkan Nen.

'Bagaimana ini? Jika aku menggunakan Accompany, aku pasti langsung ketahuan. Sepertinya yang bisa kulakukan hanya menunggu dan mengawasi keadaan' pikir Kazuha. Ia pun pergi ke tempat Bisky dan lainnya.

"Whoa! Kazuha, jangan bikin kaget!" Seru Gon yang terjatuh saat latihan Houshutsu level 5.

"Apa yang kalian lakukan? Kenapa sampai kotor begitu?" Tanya Kazuha pada Gon dan Killua.

"Katakan itu pada dirimu sendiri. Kau habis darimana? Penuh keringat dan tanah seperti itu"

"Ini bukan keringat. Aku habis berenang dari Soufrabi menuju kesini" ujar Kazuha.

"Hee?! Uso!!" Kaget mereka bertiga.

"Aku sedang latihan stamina. Soreyori, apa yang kalian lakukan sekarang?" Tanya Kazuha.

"Ah, mereka sedang latihan. Gon sedang latihan Houshutsu dan kau mengagetkannya" ujar Bisky.

"Sou ka. Suman na" ujar Kazuha.

"Jadi, apa urusanmu sudah selesai?" Tanya Bisky.

"Belum. Sekitar 10 hari lagi aku akan bersabar menunggunya. Lagipula, apa kau tau apa urusanku?" Tanya Kazuha balik.

"Ryodan lagi, kan?" Tebak Bisky.

"Sasuga, yah, kau benar. 10 hari yang lalu aku menang melawan salah satu dari mereka" ujar Kazuha. Mereka bertiga spontan terkejut.

"Yang mana? Apa kau membunuhnya?" Tanya mereka bertiga bersamaan.

"Aku gak akan membunuhnya. Aku tidak ingin balas dendam lagi. Itu lho, wanita berkimono pendek yang kekuatannya adalah benang Nen itu" jelas Kazuha singkat.

Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang