51. #4

1.3K 201 8
                                    

Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.

Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja

Don't copy my story

________________________________________

Siang hari yang terik dan panas. Banyak kendaraan berlalu lalang mengangkut penumpang yang tidak tahan dengan terik matahari di siang hari ini. Tak terkecuali mereka.

Kazuha, Gon dan Killua akhirnya bertemu Leorio. Sekarang mereka sedang berada dalam angkot yang menuju suatu tempat. Kazuha penasaran dengan kejadian yang menimpa Kurapika.

"Leorio, apa kau bisa jelaskan sekarang?" Tanya Kazuha.

"Pertama, aku harus memberitau kalian kalau aku mendapat info, bahwa ada seseorang yang selamat dari suku Kuruta" ujar Leorio.

"Kuruta?" Bingung Kazuha.

"Yah. Ada seseorang di kota ini yang muncul sepertinya" ujar Leorio.

"Tapi, bukannya suku Kuruta sudah.." Gon merasa tidak enak melanjutkan kalimatnya.

"Genei Ryodan memusnahkan mereka 5 tahun yang lalu, kan?" Ujar Killua.

"Ada kemungkinan itu palsu. Tapi aku menghubungi Kurapika untuk memastikan kasus ini. Aku juga ikut dengannya" sahut Leorio.

"Kenapa?" Tanya Gon.

"Karena dia bisa sangat ceroboh, baka" sahut Kazuha.

"Yah, kau benar. Dia membutuhkan seseorang berkepala dingin sepertiku untuk bersamanya" ujar Leorio.

"Kepala dingin botakmu" ejek Kazuha karena tidak setuju dengan yang Leorio katakan.

"Walaupun begitu, sepertinya Leorio sangat pedulu dengannya" ujar Gon membuat Leorio malu.

"Diamlah, itu memalukan" ujarnya.

"Jadi, bagaimana hasilnya?" Tanya Killua.

"Yah, menemukan seseorang dalam sekali lihat memang sulit terbukti. Saat kita hendak menyerah dan kembali ke hotel, kita bertemu seorang anak yang Kurapika kenal" ujar Leorio.

"Anak itu duduk di patung sambil memainkan harpa. Dan Kurapika menyebut namanya. Ia bilang, "Pairo" dan menanyakan apa ia selamat dari insiden suku Kuruta..." jelas Leorio lebih lanjut. Lama ia menjelaskan hingga tanpa sadar mereka telah memasuki kamar tempat Kurapika dirawat.

Kazuha mendekat ke ranjang dan menatap perban yang melilit menutupi mata Kurapika.

"Hidupnya tidak dalam bahaya untuk saat ini, tapi dia tidak akan bangun" ujar Leorio.

"Kenapa?" Tanya Killua disampingnya.

"Entahlah" jawabnya.

Kazuha menggenggam tangan Kurapika yang dingin dengan cemas. Walaupun ia tidak akan mengakui hal tersebut.

Tiba-tiba, mulut Kurapika terbuka dan mengeluarkan helaan nafas. Leorio terkejut dan memanggil nama Kurapika.

"Kurapika.." panggil Gon dan Kazuha bersamaan.

"Apa itu Kazuha? Apa Gon juga ada?" Tanya Kurapika.

"Yokatta.." lega Leorio.

"Sumanai. Kalian semua datang untukku? Leorio, sudah berapa lama aku.." ujar Kurapika.

"Kau sudah tidur sejak itu. Sudah tepat tiga hari" ujar Leorio. Pantas ia lega saat Kurapika terbangun.

"Sou ka" ujar Kurapika. Ia mencoba untuk duduk sambil mengerang kesakitan.

Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang