Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.
Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja
Don't copy my story
________________________________________
Setelah kedatangan kedua pria yang memiliki tujuan yang berbeda padanya, Kazuha memutuskan untuk meladeni mereka satu-satu. Dan akhirnya, Kurapika yang duluan.
Kurapika bilang, ia ingin jalan-jalan bersama Kazuha. Karena jarang sekali ia mendapat hari libur, ini adalah kesempatan yang langka baginya.
Yup, saat ini mereka sedang berjalan berdampingan di tengah kota.
"Bukan berarti aku penasaran, tapi kau ingin mengajakku kemana?" Tanya Kazuha ragu-ragu.
"Hmm, memang aku yang mengajakmu kencan, tapi aku putuskan padamu saja kemana kau ingin pergi" ujar Kurapika sambil melemparkan senyum manis pada Kazuha.
"K-K-K-Kencan?!! A-Apa maksudmu?! Bukan berarti aku senang atau menganggap ini kencan, tapi kita hanya jalan-jalan biasa saja! Tidak perlu dianggap kencan!" Ujar Kazuha gelagapan.
"A-ah, baiklah jika kau tak ingin menganggap ini kencan. Gomen ne" ujar Kurapika.
"Y-yah, kalau kau memaksa, aku akan menganggap ini kencan. Tapi ingat! Ini karena kau yang memaksaku saja! Bukan berarti aku ingin atau apa ya!" Seru Kazuha lagi.
Kurapika hanya tertawa renyah dan mengacak-acak rambutnya karena gemas.
"Jangan sentuh!" Kazuha menepis tangan Kurapika. Tak lupa dengan rona merah yang makin menyebar di wajahnya dari saat ia keluar apartemen sampai sekarang.
"Bagaimana kalau ke bioskop? Kan itu tempat yang umum untuk kencan" ujar Kurapika.
"T-Terserah!"
Kurapika menggandeng tangan Kazuha secara alami dan membawa Kazuha mendekat padanya.
"Karena ini ditengah kota, bakal susah kalau kita sampai terpisah" ujar Kurapika.
"Hmph!" Kazuha memalingkan wajahnya ke arah lain. Berniat menyembunyikan wajahnya yang makin memanas.
Kurapika hanya tertawa geli melihat telinga Kazuha yang ikut memerah.
"Kenapa kau ketawa?! Tidak ada yang lucu, baka!" Seru Kazuha.
"Ahaha.. hai' hai'.."
Mereka pun pergi ke tempat tujuan mereka sambil bergandengan tangan.
Author : apalah saya yang jomblo ini.. hikd.. *gigit-gigit jari* *nangis buaya*
Mereka pun memesan tiket dan langsung memasuki teater. Filmnya yang milih Kurapika. Kazuha mah setuju-setuju aja walaupun tidak tau pilihan Kurapika.
Filmnya pun diputar.
Dan Kazuha sudah tau dari pembukaannya bahwa film yang dipilih Kurapika ber-genre horor. Ia tidak tau tahan atau tidak karena tidak pernah menonton film horor sebelumnya.
Dan ia baru menyadari kenyataannya. Bahwa ia takut nonton film horor. Aneh memang, padahal ia sering bertemu Setan (baca : Feitan), melihat keluarganya tanpa kedua bola mata, tapi ia malah takut melihat hantu yang tiba-tiba muncul di layar.
Kurapika hanya tersenyum dan terkekeh dalam hati melihat ekspresi Kazuha yang begitu menarik baginya.
"HUWAA!!" Kazuha tidak bisa menahan diri untuk berteriak dan reflek memeluk orang disampingnya yang tak lain adalah Kurapika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]
FanfictionRainbow Eye. Mata klan Alciel. Klan yang berada di daerah terpencil, yang bahkan jumlahnya hanya setengah dari jumlah klan Kuruta. Ungu. muncul saat mereka merasakan kebahagiaan 'tertentu' Biru gelap/navy. warna mata asli mereka. Biru. Saat mereka m...