Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]

61. Kedatangan 2 pria

Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.

Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja

Don't copy my story

________________________________________

Seminggu telah berlalu. Kazuha sangat bosan saat ini. Gon dan Killua pergi ke NGL dan tidak mengabari apa-apa padanya. Yah, bukan berarti ia ingin dikabari atau apa, pikirnya. Bisky juga pergi ke NGL. Kalo semua pergi ke sana, lama-lama ia juga pergi nih.

Tapi karena mendengar mereka sedang menjalankan sebuah misi, Kazuha mengurungkan niatnya untuk pergi kesana.

Sekarang ia tengah selonjoran dengan asoy di sofa dengan hp ditangannya. Lalu melemparnya ke meja didekatnya karena frustasi, tidak ada hal yang menarik untuk dilakukan.

Rencana awalnya untuk pergi menemui pengguna Hiten Mitsurugi Ryu menjadi batal karena Kaori yang seenaknya menyusup ke dalam rencananya.

Nah, mengenai permintaan Kaori itu ia tambah bingung. Bagaimana ia melakukannya? Apa yang harus ia lakukan sekarang?

Drrr

Drrr

Hpnya bergetar. Kazuha langsung menyambar hpnya dan melihat kontak yang menelponnya.

Matanya terbelalak begitu mengetahui orang yang menelpon adalah Kurapika. Spontan ia langsung terduduk di sofa. Lalu ia mengangkatnya.

"Moshi-moshi"

"Kazuha, ada apa menelponku kemarin?" Tanya Kurapika dari sebrang telepon.

What the....

Oh ayolah. Seminggu yang lalu ia menelpon dan baru dibalas hari ini? Dan parahnya Kurapika kira seminggu yang lalu itu kemarin. Ingin ia mengumpat rasanya.

"Tidak ada. Lupakan saja"

Tuut

Tuut

Kazuha langsung memutus telpon secara sepihak. Ngambek dia gaes:v

Drrr

Drrr

Telponnya berdering lagi. Dan pelakunya Kurapika lagi. Yuki mengangkat telponnya kasar.

"Ada apa?!" Tanya Kazuha gak bisa selow.

"Aku berada di depan kamarmu"

Krik

Krik

"Kazuha?"

Tuut

Tuut

Lagi-lagi Kazuha memutus telepon secara sepihak.

"Hah, mana mungkin dia bakal kesini. Dia kan selalu sibuk dengan pekerjaannya dan si wanita suling itu" celoteh Kazuha kesal. Walaupun diam-diam dia agak ragu dengan argumennya dan ingin Kurapika benar-benar datang.

Drrr

Drrr

Lagi-lagi ponselnya berdering. Ia pikir Kurapika, namun ternyata lain. Melihat nama yang tertera di ponselnya, membuat Kazuha mendengus kasar dan mengangkat teleponnya.

"Yo~ Kazu-chan~ aku berada di depan kamarmu. Bisa kau buka pintunya? Dan ada wanita berambut kuning yang daritadi mengusirku"

"Aku pria!!" Seru suara lain yang Kazuha kenal dari telepon.