45. Bisky♡

1.5K 220 1
                                    

Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.

Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja

Don't copy my story

________________________________________

Akhirnya Kazuha sampai di apartemennya. Ia menaruh tasnya dan pergi membersihkan diri. Sudah beberapa hari ini ia tidak makan dengan teratur. Setelah selesai mandi pun, ia memasak makanan untuk 2 porsi. Dan menyajikannya dengan indah di atas meja. Ia pun pergi keluar dan mengetuk pintu kamar sebelah.

Tok

Tok

Tok

Cklek

"Kazuha! Akhirnya kau pulang!" Seru Bisky langsung memeluk Kazuha dengan semangat.

"Biasa aja dong. Emang sudah berapa lama aku pergi? 1 minggu aja kan?" Tanya Kazuha.

"Mattaku"

"Sudahlah. Ayo makan bersama" ajak Kazuha.

"Baiklah. Kebetulan aku ingin membicarakan sesuatu denganmu"

Skip--

"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Kazuha.

"Oh iya. Apa kau ingin ikut denganku? Kita sudah lama saling mengenal dan berbagi kisah, tapi jarang sekali untuk pergi bersama" jelas Bisky. Kazuha memikirkan perkataan tersebut dalam kepalanya. Tujuannya sekarang adalah mengembalikan mata kakaknya terlebih dahulu agar kakaknya tenang di sana. Tapi ia tak ingin mengecewakan Bisky dan membuatnya sedih.

"Emang mau kemana?"

"Game Greed Island!!" Seru Bisky semangat. Kazuha sweatdrop.

"Ah elah. Kirain apa. Mau ngapain disana saking sebegitu semangatnya?" Tanya Kazuha.

"Aku mau nyari barang berkilau lainnya. Seperti, Blue Planet! Itu sangat indah~" ujar Bisky gembira. Kazuha jadi merasa tidak enak untuk menolak ajakan Bisky tersebut.

"Kapan kau akan pergi?" Tanya Kazuha.

"Besok"

"Eh? Besok?! Tiba-tiba banget dah!" Kaget Kazuha.

"Siapa suruh lama banget pulang. Jadi, mau ikut gak?" Tawar Bisky sekali lagi. Kazuha menimang-nimang keputusannya dengan sangat serius.

"Baiklah. Tapi, jelaskan dulu bagaimana masuk game nya"

"Yatta! Jadi, Greed Island itu adalah game yang mempertaruhkan nyawa. Kalau kau mati disana, kau juga akan mati di dunia nyata. Seleksi pemilihan pemain akan dilaksanakan besok oleh Battera. Battera adalah pemenang saat pelelangan game ini. Syarat untuk lulus seleksi akan dijelaskan besok. Gimana? Mau ikut?"

"Iya, iya. Tunggu, aku baru ingat, Gon dan Killua juga mengincar game itu. Mungkin mereka akan ikut seleksi"

"Kau tak perlu memyembunyikan dirimu di hadapan mereka lagi"

"Aku tidak berniat melakukan itu"

"Haha. Baguslah. Aku tunggu besok. Sekarang kau istirahat saja dulu. Jaa ne"

Cklek

'Oh iya, kalau dipikir-pikir, kemungkinan Feitan juga ikut game tersebut. Ia ada saat pelelangan, dan Machi bilang ia masuk dalam game. Yah, untuk berjaga-jaga aku bawa saja maskernya. Tapi, kenapa malah aku merasa seperti sudah akrab dengan Genei Ryodan? Seharusnya kan aku membenci mereka. Apa yang terjadi denganku?'

Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang