Chapter six || Aaronisme

4.2K 210 6
                                    

"Maafkan aku, Aaron. Maaf. "

Mata Valeryn berkaca-kaca. Menggenggam tangan Aaron yang sedang terbaring pada atas bangkar rumah sakit.

Setelah Aaron tertimpa dua lemari besar itu, Valeryn langsung membanya ke rumah sakit besar di pusat kota Los Angels. Menyewa kamar VIP dan mengharuskan dokter profesional yang memeriksa keadaan Aaron.

Aaron terjaga. Ia tidak terlalu mengeluh kesakitan lagi setelah menerima perawatan. Hanya beberapa saat tertidur dan kini bangun kembali.

"Jangan menangis baby V. Aku baik-baik saja. "

Valeryn mengusap pipinya. Sambil sesenggukan ia menjawab, "Jangan lakukan hal bodoh itu lagi. "

"Dan kau yang menggantikanku terbaring di sini? Tidak baby V, ini sudah seharusnya. "

Valeryn meringis.

"Satu jam lagi kelas mulai, pergilah. " pinta Aaron lembut. Menatap teduh manik hitam Valeryn.

Valeryn memekik, "Kau mengusirku? "

"Sebagai permintaan maaf. "

Tok tok.

Keduanya kompak menoleh ke arah pintu. Dan datanglah makhluk banyak bicara Anna Charlotte dengan ekspresi galaknya.

"AARON!!! PAGI-PAGI KAU SUDAH MENCARI MASALAH DENGANKU?! "

Damn. Dia mulai....

Valeryn merinding. Ia menatap Aaron kasihan--akan menerima ceramah panjang beserta umpatan dan bahkan pukulan kecil dari sang Nyai.

Anna meletakan sekotak buah di atas meja dan menghampiri Aaron memeriksa keadaannya. Sisi khawatir seorang Anna lebih ke banyak marah-marah dan menyalahkan.

"Berita kau terluka sampai ke penjuru kampus. Bahkan rektor dan para dosen semua fakultas pun tau sangking cepatnya berita itu menyebar. "

Aaron memejamkan matanya jengah. Lalu berdecih, "Lebay sekali. "

"They told pangeran kampus terluka, so sad. " Anna mempraktekan kelebayan penggemar Aaron dan memutar bola matanya malas, "Oh damn. Rasanya ingin menyumbat mulut mereka satu per satu dengan aspal panas. "

Valeryn terkekeh, "Jadi apa yang kau lakukan setelah mendengar itu? "

"Tentu saja mengancam dan membuat mereka bungkam. " jawab Anna enteng. Terbiasa menghadapi fans fanatik Aaron yang bahkan membuat komunitas Aaronisme.

Jadi jangan diragukan lagi betapa terkenalnya Aaron Caldwell. Padahal dia tidak kaya. Hanya menang tampang dan otak. Bahkan Valeryn memohon pada Dennyal untuk memberikan Aaron beasiswa.

"Dan kau Valery! " Anna menatap Valeryn tajam. "Kembali ke kampus sekarang. "

Valeryn cemberut. "Aku masih harus menjaga anak ayamku. "

"A-a-anak ayam?! " Aaron memekik tidak terima.

"KEMBALI SEKARANG VALERYN WILLIAMS!! "

Maka detik itu juga Valeryn berlari terbirit-birit menenteng tote bag-nya dan kembali ke kampus bersama veneno kesayangannya.

****

Leon melirik arloji untuk kesekian kali. Berdiri lama menunggu Rehan yang katanya lima menit lagi datang padahal sudah setengah jam berlalu.

Lalu akhirnya ia menyerah. Memilih melangkah ke taman belakang dekat kamar mandi dan ruang musik. Sekedar meluangkan waktu untuk menyantaikan diri di bawah pohon besar dan menghirup udara segar.

PROTECT 2 √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang