Untuk sampai pada titik yang sebenarnya, Tuhan bilang bertemulah lagi, buat kisahlah lagi, tapi untuk akhir, jangan tanya padanya. Ini waktu untuk memperbaiki kesalahan dan kesengajaan masa lalu.
Tidak ada teori bahwa 'Mencintai harus memiliki', ta...
Pliss baca pas lagi tenang dan hening. Kalo lagi di jalan atau ngumpul², diskip dulu.
Pembahasannya berbobot Supaya bisa paham.
Okay?
So, don't forget to respect and sleep well 😂
HAPPY READING!!
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Scala's Bistro San Frasisko, Amerika Serikat.
20.45
Kini kedua manusia itu duduk berhadapan dalam ketenangan interior bergaya paris. Tidak ramai, khusus restoran elit bagi orang-orang berdompet tebal. Cassandra yang memilih, Leon cuman mengikut. Keduanya memang menyukai ketenangan seperti ini.
"Pesanlah apapun, " Cassandra membuka obrolan setelah sekian lama saling bisu. Wanita dingin itu terlihat anggun dibalut pakaian formal serta kacamata berlensa yang bertender pada kedua matanya.
"Wine. "
"Itu saja? "
"Aku tidak lapar. "
Cassandra mengangguk dan memanggil sang pelayan, "One Romanee conti please. "
Leon menunjukan smirk agak syok, "Really? "
"Yes, Sir. "
"Ah ... Okay. "
Si pelayan setuju dan pergi. Romanee Conti. Salah satu expensive wine in the world. Harganya mencapai 123, 900 dollar. Cukup ... Mengejutkan untuk sekelas dokter. Tidak-tidak Leon tidak merendahkan, tapi lumayan syok.
"Tidak perlu kaget. "
Leon lupa wanita ini ahli psikologi.
"Khusus untuk pertemuan perdana kita, " Cassandra menyandar, memperbaiki tenderan kacamatanya, "Mau minum dulu atau langsung penjelasan? "
"Valery sendiri di mansion. "
"Yeah ... Itu sudah pasti, " Cassandra bersidekap, mencoba bersikap tenang di depan CEO froma part of Zvro's Group, "Bagaimana kalau kau menceritakan alasanmu ingin menemuiku? "
Leon menegakkan bahunya. Siap atau tidak siap, inilah akhir dari keingintahuan. Sebelum berujar, ia menghela napas panjang.
"Semalam aku melihatnya berubah. "
Cassandra mendengarkan.
"Lensa mata itu ... "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
