Chapter forty seven || Hello Little Baby!

1.4K 166 19
                                    

Hello yerobun :)
Gimana kabar?
Terimakasih telah tersenyum hari ini!

Don't forget to sound on :

I don't think i'm okay - Bazzi

HAPPY READING!!

Eh eh

SADREADING!!

****

Zevaro's AirportCalifornia, Amerika Serikat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zevaro's Airport
California, Amerika Serikat.

14.02

"Mereka dengan penjagaan ketat, Sir. "

Nice, dia menjaga Valeryn begitu dramatis hingga bertemu dengan sang suami saja tidak aman. Siapa yang tau? Angga Zevaro, Sandra, Mey, Gion, mendarat di bandara utama Zevaro siang ini. Valeryn bersama mereka. Leon kira itu privasi, ternyata terang-terangan. Entah apa yang direncanakan Angga, mobil Leon sedang menuju ke sana.

"Aku tebak, Papa membawa tim Alpha? "

Kirana mengangguk, "Satu pesawat pribadi, lima helikopter tim khusus salah satunya tim Alpha, dua puluh Sedan hitam, lima puluh polisi negara bermotor dan delapan TNI bersenjata. "

"Dia menghindari Dennyal atau aku, " ringis Leon menatap luar jendela mobil. Tak lama mereka sampai. Di sanalah suasana terbaik didukung langit cerah, ketika Leon keluar dari mobil, Angga melangkah tenang diikuti puluhan penjagaan.

Senyap. Papa anak itu saling menatap. Tidak--indra lain Leon sedang fokus mencari Valeryn. Itu ... Dia di sana. Melangkah dengan menunduk bersama masker yang terpakai, diiringi Sandra menggandeng lengannya. Valeryn tidak menatapnya. Oh Tuhan ... Apa yang telah mereka lakukan.

"Apa kita sedang syuting film laga? " Leon tertawa horor, "Tidak adil sekali. Aku hanya membawa sekretarisku. "

Dilihat dari langit, kini seperti Leon yang berusaha dikepung. Dia tanpa pasukan. Sedangkan Angga bersama puluhan orang. Mereka bersiap pergi lagi dengan mobil di seberang sana. Wow, Angga benar-benar mempersiapkan semuanya.

"Valery? "

Wanita itu tidak menyahut. Bahkan melihat Leon sedang berdiri menatap ke arahnya. Bersama wajah lusuh, khawatir, was-was. Apa yang terjadi dengan wanita itu, kondisinya, kabarnya, kesehatannya, tawanya .... Leon ingin tau apa yang baru saja terjadi.

"Dia sedang sensitif. Mari bertemu nanti. "

Leon menatap Angga tajam, "Apa yang Papa katakan padanya? "

PROTECT 2 √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang