✨Part 5✨

468 18 0
                                    

Begitu masuk............dia?

Begitu masuk Bagas dibuat terkejut. Bagaimana tidak?

Disana dia melihat Rain yang sedang tertidur pulas di sofa dengan tas sebagai bantal nya.

Rumah pohon ini memang sedikit luas dengan beberapa fasilitas seperti dua sofa, kasur, lemari, televisi serta playstation (PS).
Ya. Yang mengusulkan disediakan adanya benda tersebut adalah Reno dan Fero, sahabat Bagas. Bagas hanya mengiyakan saja permintaan sahabat nya itu.

Kembali ke laptop!

Bagas menghampiri Rain kemudian berjongkok di hadapan nya. Sebelumnya dia membawa selimut yang ada di lemari kemudian memakaikan nya pada Rain. Sebelum pergi dia mencium kening Rain lama dengan sayang.

Kemudian dia pun beranjak dan duduk di sofa satu lagi sambil bermain game di ponsel nya.

Saat tengah asyik bermain, tiba-tiba saja ponsel nya berdering menandakan ada panggilan masuk. Disana tertera Bunda Rain dengan cepat Bagas mengangkatnya.

"Assalamu'alaikum, Bunda!"

"Waalaikumsalam Bagas!" balas seorang di sebrang sana.

"Iya Bunda, kenapa?" tanya Bagas.

"Bunda cuma mau tanya. Rain ada sama kamu kan? Soalnya Bunda telpon nggak dia angkat!" ucapnya.

"Rain ada sama Bagas ko Bun. Nggak bakalan di angkat, dia nya aja tidur" balas Bagas.

"Syukurlah kalau dia sama kamu. Ya udah Bunda tutup yah telpon nya" ucapnya.

"Iya Bunda" balas Bagas.

"Jangan pulang malem-malem. Assalamu'alaikum"

"Siap Bunda, waalaikumsalam"

Tuutttt...

Sambungan telpon pun terputus.

Bagas pun kembali bermain game di ponsel nya. Waktu berjalan begitu cepat.
Sekarang jam menunjukan pukul 7 malam. Rain pun perlahan membuka matanya. Dan hal pertama yang ia lihat adalah Bagas yang sedang menatapnya sambil tersenyum.

"Nyenyak banget sih tidurnya?" tanya nya seraya mengelus pipi gembul Rain. Rain hanya tersenyum tanpa menjawab membuat Bagas gemas kemudian mencubit pipi gembul itu.

"Awss sakit tau!" ringis Rain saat pipinya di cubit Bagas. Sang pelaku hanya cengengesan menampilkan deretan gigi putihnya.

"Yuk pulang! Tadi Bunda kamu udah telpon" ucap Bagas sambil menyambar kunci motornya yang ada di meja.

"Lho ko nggak nelpon aku?" tanya nya heran.

"Bunda udah telpon kamu, tapi kamu nya tidur. Jadi bunda telpon aku deh!" ucapnya.

"Kenapa gak bangunin?" tanya Rain.

"Nggak tega aku. Udah ayok, keburu malem banget!" balasnya.

Rain hanya mengangguk. Mereka pun turun dari rumah pohon itu kemudian pulang.

Setelah mengantar Rain pulang, Bagas pun segera pulang ke rumahnya. Karena sedari tadi Mama nya sudah bawel menyuruh nya pulang.












Alhamdulillah🎉🎉
Huhh, gimana gimana?
Maaf deh kalau nggak seru..
Akan ada saatnya seru ko, mungkin. Hehe..😁



Jangan lupa vote+komen kawan☺

Babayyy💜

BAGASRAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang