Bagas menyeringai tanpa menjawab pertanyaan Prisillia. Ia hanya menatap tajam lawan bicaranya ini.
Flashback On
Saat ini Bagas dkk tengah berkumpul di sebuah warung kecil pinggir kota. Hari sudah malam sekarang, namun mereka masih belum menemukan keberadaan Rain.
"Aduh dek, lo dimana sih?"
"Lo tenang aja Dan, gue yakin Rain pasti ketemu ko!" ucap Reno.
"Gimana gue bisa tenang kalau adik gue di luar sana sendiri, di tengah malam gini!" balas Zaidan.
"Iya kita ngerti kecemasan lo. Tapi lo juga harus tenang sekarang, kek gini juga percuma!" sahut Fero.
"Fero bener, lo tenangin dulu diri lo!" timpal Riko.
"Lo udah kabarin orang rumah?" tanya Bagas. Zaidan menggeleng.
"Bego! Kenapa lo gak ngabarin nyokap bokap lo?" tanya Reno kesal.
"Gue gak mau bikin mereka cemas" jawab Zaidan.
"Tapi mereka juga harus tau bangsat, Rain itu anaknya!" omel Fero.
"Iye gue tau, tap__"
"Telpon bokap lo sekarang!" celetuk Bagas.
"Tap__"
"Lo atau gue yg nelpon?" tanya Bagas.
"Oke oke!" balas Zaidan.
Ia pun menghubungi Ayahnya, tak lama panggilan itu terhubung.
"Ha..hallo Yah"
"Kalian kemana aja? Kenapa belum pulang?" semprot Tara.
"Za..Zaidan itu anu, ki..kita itu anu i..itu" jawab Zaidan gugup.
"Kamu kenapa sih bang? Oh iyah, Rain ada sama kamu kan? Soalnya dia belum pulang" ucap Tara.
"Zaidan, a..nu itu i..itu. Rain? Rain nggak ada sama Zaidan,Yah" balas Zaidan.
"Terus dia dimana sekarang?" tanya Tara.
"Ra..Rain dia, di..dia dia__"
"Dia apa? Adik kamu kenapa?" tanya Tara cemas.
"Di..dia dia di culik, Yah!" ucap Zaidan lemah.
"Apa? Jangan becanda kamu bang, gak lucu!" omel Tara.
"Zaidan serius Yah, Rain di culik!" sahut Zaidan.
"Ko bisa?" tanya Tara sedikit membentak.
Zaidan pun menceritakan apa yang terjadi pada Tara, ayahnya.
"Sekarang kamu dimana?" tanya Tara.
"Zaidan sama temen-temen lagi nyari Rain Yah, ayah gak usah khawatir. Zaidan janji bakal bawa Rain pulang" ujar Zaidan.
"Yaudah. Kalau butuh bantuan kasih tau ayah, ayah pasti bantu" ucap Tara.
"Iya Yah, makasih. Yaudah Zaidan mau lanjut cari Rain lagi!" balas Zaidan.
"Hati-hati"
Tuuttt...
"Sekarang gimana?" tanya Fero.
"Coba lo lacak GPS di HP Rain!" celetuk Riko.
"Bener jug babang Riko. Cepetan Gas, kita gak punya banyak waktu!" sahut Reno. Bagas mengangguk.
Bagas mulai melacak GPS di HP Rain. Beberapa menit kemudian, ia menemukan lokasi dimana Rain diculik. Lokasinya sangat jauh dari pusat kota, tempat itu berada di tengah hutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAGASRAIN
Non-FictionBerpacaran dengan Most Wanted? "Mempunyai kekasih Most Wanted adalah hal yang menyenangkan. Tapi kalian harus tau nggak selamanya menyenangkan.." -Qerainan Lexia Megantara- "Mempunyai mu adalah hal terindah dalam hidupku. Biarkan aku menjaga dan mel...