Terjadi keheningan sesaat diantara mereka. Sampai sebuah suara memecahkan keheningan tersebut.
"Fine" ucap Prisillia.
"Lo gak keberatan?" tanya Agung heran.
"Buat apa gue keberatan? Gak ada untung nya juga buat gue!" ucapnya.
"Baguslah. Gue harap lo gak berani macem-macem sama Rain!" balas Agung lalu beranjak.
"Sayang nya itu gak bakal terjadi!" ucap Prisillia.
"Apa yang mau lo lakuin?" tanya Agung tanpa membalikkan badannya.
"Gue bakal buat dia menderita. Gue gak terima, karena dia gue di keluarin dari sekolah!" ucapnya menggebu.
"Itu karena ulah lo sendiri!" balas Agung sinis lalu pergi.
"Liat aja, gue bakal balas dendam sama lo RAIN!" gumam Prisillia menekankan kata Rain.
Pagi ini kelas Rain kedapatan jamkos. Guru yang seharusnya mengajar di kelas mereka tidak bisa hadir, karena ada keperluan keluarga yang tak bisa di tinggalkan.
Sekarang kelas Rain berubah menjadi pasar, dalam hitungan detik saja. Setelah kabar yang di berikan Adam selaku ketua kelas, keadaan mulai tak terkendali seperti sekarang ini misalnya.
"Dam, ada tugas nggak dari Bu Afni?" tanya Rain.
"Gak ada Rain" jawab Adam.
"Seriusan lo?" tanya Rain.
"Iya. Tadi gue udah nanya sama guru piket hari ini, tapi katanya gak ada tugas" jawab Adam. Rain mengangguk.
"Eh Rain, gue mau ngomong sama lo" ucap Adam.
"Ngomong aja Dam" balas Rain.
"Waktu itu gue pernah denger si Prisillia sama Kak Agung ngomong" ucap Adam.
"Terus hubungan nya sama gue apa?" tanya Rain bingung.
"Gue belum selesai ngomong elahh!" omel Adam.
"Yaudah lanjut!" titah Rain.
"Gue denger mereka ngomongin lo. Mereka bilang rencana-rencana gitu" ucap Adam.
"Maksud lo?" tanya Rain. Ia semakin bingung dengan alur pembicaraan teman kelas nya ini.
"Gue sih gak denger jelas yah mereka ngomong apa. Yang gue denger, mereka punya rencana buat pisahin lo sama Kak Bagas" lanjutnya.
"Jangan becanda deh lo!" pungkas Rain.
"Emang muka gue keliatan becanda yah?" tanya Adam.
"Gue serius lah!" lanjutnya.
"Masa Kak Agung tega sih sama gue?" tanya Rain.
"Yah lo kek gak tau orang jatuh cinta aja si Rain. Segala cara jadi halal jatohnya!" ucap Adam.
"Jadi maksud lo Kak Agung suka sama gue gitu?" tanya Rain.
"Iya, nyonya Adhitama yg terhormat" goda Adam.
"Apaan sih lo!" dumel Rain malu.
"Haha. Gue harap lo hati-hati sama si cewek ular itu. Meskipun dia udah keluar dari sekolah ini, gue yakin dia gak bakal berenti buat bikin lo pisah sama cowok lo!" ucap Adam panjang lebar.
"Thanks ya Dam" sahut Rain ramah.
"Santai aja kali" balas Adam tersenyum.
"Soal Kak Ag__"
"Woyy lagi pada ngomongin apa lo pada?" teriak Letta memotong ucapan Rain.
"Berisik lo!" omel Rain.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAGASRAIN
Non-FictionBerpacaran dengan Most Wanted? "Mempunyai kekasih Most Wanted adalah hal yang menyenangkan. Tapi kalian harus tau nggak selamanya menyenangkan.." -Qerainan Lexia Megantara- "Mempunyai mu adalah hal terindah dalam hidupku. Biarkan aku menjaga dan mel...