Sudah terhitung 1 minggu Rain dan Zaidan ditinggal orangtuanya pergi. Hari ini sekolah Rain sedang melaksanakan Turnamen Basket dan Futsal.
Rain dkk sudah berada di barisan paling depan mendukung Bagas dkk yang sedang bertanding. Di sebrang sana juga terdapat Prisillia dkk yg mendukung Bagas dkk.
Tidak! Lebih tepatnya Prisillia hanya mendukung Bagas. Dan itu membuat Rain geram. Karena ia terang-terangan menyatakan cintanya pada Bagas. Gak tau diri emang!
Pertandingan pertama di menangkan oleh kelas Bagas. Sekarang semua tim sedang beristirahat, termasuk Bagas dkk. Rain menghampiri Bagas dengan sebotol air mineral di tangannya.
Menyadari ada yang datang, semua langsung melihat ke arah Rain. Termasuk Bagas dkk. Mereka tersenyum pada Rain. Rain membalasnya.
Rain menyodorkan botol itu pada Bagas, bersamaan dengan Prisillia yang sama-sama menyodorkan minuman isotonik kepada Bagas. Rain terdiam, kemudian menarik kembali tangannya.
"Nih buat lo!" ucapnya kemudian menyodorkan minuman itu.
Bagas tak menggubris. Ia mengambil minuman di tangan Rain dan meminum nya hingga setengah.
"Makasih" ucap Bagas tersenyum. Rain hanya mengangguk.
Prisillia yang melihat itu jadi geram sendiri, ia pun menghampiri Rain berusaha menyentuhnya. Namun semua itu terhalang oleh teman-teman Bagas yang membentengi Rain. Kayak benteng Takeshi!
"Berani lo sentuh, abis lo di tangan gue!" ucap Zaidan.
"Lo sentuh dede gemes gue, gue ceburin lo ke got!" timpal Reno.
"Berani lo sentuh, gue pitesin lo!" sahut Fero.
"Maju dikit, lo tau akibatnya!" celetuk Riko dingin.
Bagas, ia tersenyum miring menanggapi ucapan teman-teman nya yang membela Rain. Sedangkan Rain dibelakang sana, tersenyum penuh arti.
Beruntung sekali ia di kelilingi orang-orang yang menyayangi nya dan menjaga nya. Terutama Bagas dkk.
"Sebenarnya dia siapa sih? Spesial banget kayaknya!" ucap Prisillia.
"Dia adik gue!" ucap Zaidan, Reno, Fero bersamaan.
"Dia pacar gue!" balas Bagas.
"Dia berlian kita!" timpal Riko dingin juga datar.
Semua orang yang melihat itu melongo, tak percaya. Termasuk Prisillia. Melihat ekspresi Prisillia yang diam saja, Bagas dkk dan Rain meninggalkan nya. Termasuk tim yang lain. Karena pertandingan kedua akan di mulai.
Pertandingan kedua berlangsung sangat sengit. Kedua tim sama-sama kuat dan tak terkalahkan. Sekarang final antara tim Bagas dan kelas sebelah nya.
30 menit berlalu pertandingan selesai. Bagas dkk memenangkan pertandingan ini. Sekarang mereka tengah beristirahat dan memulihkan tenaga yang terkuras.
"Selamat ya Kak Bagas!" ucap Letta.
"Bagas aja nih yg di kasih selamat, kita nggak?" celetuk Fero.
"Apaan sih nyaut aja!" balas Letta sinis.
"Hahahahaha"
"Mampus lo!" omel Reno.
"Ish gak boleh gitu, Ta. Mereka kan satu tim, jadi semua harus di kasih selamat. Jangan Kak Bagas doang!" ucap Ellina panjang lebar.
"Bener tuh!" setuju Fero diangguki semua.
"Iye iye, salah dah gue. Selamat ya kalian semua" ucapnya senyum paksa.

KAMU SEDANG MEMBACA
BAGASRAIN
Non-FictionBerpacaran dengan Most Wanted? "Mempunyai kekasih Most Wanted adalah hal yang menyenangkan. Tapi kalian harus tau nggak selamanya menyenangkan.." -Qerainan Lexia Megantara- "Mempunyai mu adalah hal terindah dalam hidupku. Biarkan aku menjaga dan mel...