✨Part 4✨

496 22 2
                                    

Disinilah mereka sekarang....

"Rumah pohon!"

Ya. Bagas membawa Rain ke rumah pohon yang ia buat bersama teman-teman nya. Letaknya pun dekat dengan perumahan rumah Rain.

"Suka nggak?" tanya Bagas.

"Suka banget!" jawab Rain antusias.

Kemudian dia pun berlari menghampiri rumah itu dan mengelilinginya.

Pemandangan disana sangat indah bagi Rain. Bagaimana tidak?

Disana terdapat danau, taman buatan lengkap dengan mainan. Dan hal indah lainnya. Ah, rasanya Rain ingin berlama-lama disini.

Sebuah suara membuyarkan lamunan nya.

"Ko masih diem aja, ayok naik!" ajak Bagas. Dia hanya mengangguk kemudian mengikuti Bagas yang sudah naik duluan.

Saat sampai di atas, lagi-lagi Rain dibuat melongo dengan pemandangan yang indah. Pemandangan kota Jakarta yang lebih indah jika dilihat dari ketinggian seperti ini. Wow!

"Kamu tau tempat ini darimana?" tanya Rain. Setahunya Bagas jarang bahkan tak pernah mengajak nya ke tempat seperti ini.

"Dari dulu" jawab nya. Rain hanya mengerutkan keningnya.

"Tempat ini aku buat sama temen-temen aku waktu kita masih kelas 10. Kalau aku lagi banyak pikiran atau pengen ngadem pasti kesini. Soalnya tempat nya enak, sejuk lagi" ucap Bagas panjang lebar.

"Kamu sering kesini?" tanya Rain lagi.

"Kalau ada waktu aku pasti kesini" jawabnya kemudian bersandar pada dinding rumah ini. Rain hanya mengangguk saja. Tapi sedetik kemudian.....

"Ko gak pernah ngajak aku sih?" ucap Rain kesal.

"Ini aku ajak" balas nya santai.

"Kenapa baru sekarang ngajak nya?" tanya Rain kemudian mengerucutkan bibirnya.

"Yang penting aku ajak!" balasnya.

"Ishh nyebelin!" gerutu Rain.

"Udah gak usah ngambek gitu. Lain kali aku ajak lagi deh?" bujuk Bagas.

"Yeayyy, janji yah!" ucap Rain sambil mengangkat kelingking nya di hadapan Bagas.

"Janji!" balas Bagas kemudian mengaitkan kelingking nya dengan kelingking Rain.

"Aku mau ke dalem dong! Boleh?" tanyanya.

Bagas hanya mengangguk kemudian tersenyum. Dengan cepat Rain masuk dan melihat-lihat ada apa saja di dalam tanpa memperdulikan Bagas.

Untung sayang. Batin Bagas.

Bagas pun menyibukkan diri dengan bermain game di ponsel nya, sembari menunggu Rain keluar.

30 menit kemudian yang di tunggu pun tak muncul-muncul. Bagas pun memutuskan masuk dan mengecek sendiri sedang apa kekasihnya itu.

Begitu masuk............dia?











Akhirnya tamat juga part ini 🎉🎉🤩
Nggak jelas yah ceritanya?
Emang aku juga nggak tau ini jelas apa enggak, tapi pengen aja tulis. Hehe...

Vote+komen yahh..

Babayyy🤩🤩😍

BAGASRAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang