✨Part khusus: Reno & Ellina✨

198 9 2
                                    

Aku buat part khusus teman Bagas sama Rain yah, semoga suka😊🙏

Lets reading.....

Sesuai ucapannya tadi, saat ini Reno tengah mengantarkan Ellina pulang. Dia temannya Rain. Meskipun dirinya sering beradu mulut dengan Ellina, tapi entah kenapa ia tak ingin membiarkan gadis ini pulang sendiri.

Apakah Reno menyukainya?

Mungkin begitu. Semenjak sering adu cekcok dengan Ellina dan bersama ketika di kantin, sebuah perasaan muncul begitu saja di hati Reno. Entahlah ia sendiri tak tau perasaan apa itu. Yang terpenting, ia ingin selalu menjaga gadis ini dan membuatnya tetap di sisi nya.

"Tumben lo baik sama gue Kak?" teriak Ellina. Karena saat ini ia sedang di bonceng Reno.

"Elahh gue baik salah, nggak juga salah. Lo maunya gue gimana?" balas teriak Reno.

"Ya..ya lo tumbenan aja gitu nganterin gue pulang!" ucap Ellina.

"Biasanya juga sama kan?" tanya Reno.

"Iya sih. Tapi sekarang ko lo jadi lembut sih sama gue?" tanya Ellina lagi.

"Bagus dong. Itu tandanya gue peduli sama lo" jawab Reno. Ucapan Reno membuat Ellina mengulum senyumnya. Ternyata Reno tak seperti yang ia pikirkan.

"Kenapa gitu?" tanya Ellina. Ia ingin tau mengapa cowok yang sedang membonceng nya ini bisa berkata demikian.

"Gue gak tau, semua terjadi secara langsung. Tapi emang semua cewek harusnya di lembutin yah?" tanya Reno.

Sontak saja pertanyaan Reno membuat senyuman Ellina luntur begitu saja. Apakah ini yang di nama kan di terbangkan, lalu di jatuhkan begitu saja?

Tapi sebisa mungkin Ellina tersenyum, meskipun di hatinya ada sedikit rasa tidak suka saat Reno berbicara seperti itu.

"Ellina, lo denger gue kan?" teriak Reno membuat Ellina gelagapan.

"Eh. I..Iya gue denger ko. Omongan lo emang bener ko Kak" balas Ellina.

"Tapi tenang aja, gue bersikap kayak gini cuma sama orang tertentu aja" celetuk Reno.

"Maksudnya?" tanya Ellina bingung.

"Nanti gue jawab itu. Sekarang temenin gue makan dulu, gue laper!" ucap Reno lalu membelokkan motornya ke sebuah tempat makan pinggir jalan.

Begitu sampai mereka berdua langsung duduk dan memesan makanan.

"Gak papa kan gue bawa lo makan di tempat kek gini?" tanya Reno.

Pasalnya, untuk pertama kalinya Reno membawa seorang gadis makan bersamanya. Di pinggir jalan pula. Biasanya ia akan kesini bersama teman-teman nya.

"Gak papa ko. Justru makanan pinggir jalan itu lebih enak, daripada makanan restoran" jawab Ellina tersenyum.

Reno yang mendengar itu tak dapat mengulum senyumnya. Untuk pertama kalinya ia tersenyum tulus di hadapan seorang gadis. Terlebih itu adik kelasnya sendiri.

Ellina sempat terpana saat melihat sebuah senyuman di bibir Reno. Laki-laki yang berstatus kakak kelasnya ini memang jarang tersenyum di hadapan nya, mungkin jarang. Tapi saat melihat senyuman tulus itu, membuat hati Ellina sedikit menghambat.

"Ini Mas, Mbak, pesanan nya"

"Eh iya mang, makasih" ucap Reno.

"Mangga atuh di makan, mumpung masih anget" ucapnya.

"Iya mang" balas Reno.

Terjadi keheningan sesaat. Mereka sibuk dengan makanan mereka masing-masing. Tak tahan akan keheningan ini, Ellina pun membuka suaranya.

"Emh Kak, lo belum jawab pertanyaan gue?" ucap Ellina.

"Tumben lo manggil gue, Kakak? Biasanya Lo-Gue gitu!" ledek Reno.

"Ishh gak papa dong. Lo kan Kakak kelas gue?" balas Ellina sewot.

"Iye iye. Pertanyaan yang mana?" tanya Reno.

"Itu, masa lo lupa sih!" ucap Ellina jutek.

"Haha iya iya. Gue serius, sikap gue ini cuma gue tunjukin sama orang-orang tertentu" balas Reno.

"Ya seperti orangtua gue, si Rain, temen gue. Termasuk....." ucapan Reno terhenti membuat Ellina penasaran.

"Termasuk?" tanya Ellina.

"Termasuk lo, Ellina" lanjut Reno lembut.

Sontak saja Ellina yang mendengarnya terkejut, sampai ia teredak makanannya sendiri.

"Uhukk.. Uhukk.."

"Pelan-pelan dong aduh, ke selek kan jadinya!" ucap Reno lalu memberikan minum yang di terima Ellina.

"Makasih"

"Hmm. Udah lanjut makan, habis itu gue anter lo balik" ucap Reno.

"Soal tadi gak usah lo pikirin. Gue aja bingung kenapa gue bisa ngomong gitu" lanjutnya. Membuat Ellina merasa sedikit sakit mendengarnya.

"I..Iya, santai aja" balas Ellina.

"Tapi satu hal yg harus lo tau!" ucap Reno.

"Apa?" tanya Ellina.

"Semua yang gue omongin itu murni dari hati gue sendiri, dan gue serius. Lo salah satu orang yang spesial buat gue sekarang" ujar Reno lalu memegang tangan Ellina membuat sang empunya terkejut.

"Hmm.. Lo lagi gak mabuk kan, Kak?" tanya Ellina ragu-ragu.

"Gue gak mabuk. Dan gue beneran serius sama lo, gue sayang sama lo. Entah kapan rasa ini muncul, yg jelas gue beneran sayang sama lo" jawab Reno lembur.

Ellina yang mendengarnya terkejut bukan main. Cowok ini ternyata bisa juga berkata manis. Yang ia tahu adalah, cowok yang berstatus kakak kelasnya ini adalah orang yang petakilan dan konyol. Lalu kemana sifat itu sekarang?

"Gue kira lo itu cuma cowok petakilan dan konyol yg gue kenal. Tapi sekarang lo bisa berkata manis juga?" tanya Ellina.

"Ada saatnya dimana gue becanda dan serius, semua orang pun gitu. Dan saat ini gue serius sayang sama lo, lo mau kan jadi pacar gue?" ucapan Reno membuat Ellina menegang di tempatnya.

Bagai terhipnotis ucapan Reno, Ellina menganggukan kepalanya. Membuat Reno senang tiada tara dan refleks membawa Ellina ke dalam dekapannya. Disisi lain, Ellina sedang menetralkan detak jantungnya yang berpacu dua kali lebih cepat, saat Reno tiba-tiba saja memeluknya.

"Maaf maaf, aku nggak sengaja. Aku ke lewat bahagia soalnya" ucap Reno lalu melepaskan pelukannya.

"Gak papa ko. Ihh ko jadi aku-kamu an gini sih?" tanya Ellina heran.

"Kenapa? Kamu nggak suka yah?" tanya Reno balik.

"Ng..Nggak ko, cuma geli aja gitu dengernya" jawab Ellina.

"Mulai sekarang harus di biasain yah panggil aku-kamu" ucap Reno sambil mengelus pipi Ellina.

"I..Iya gu..eh aku usahain maksudnya" balas Ellina kikuk.

"Ya udah yuk pulang, udah sore. Takut Mama mertua khawatir, karena putrinya belum pulang" ajak Reno sambil menggandeng tangan Ellina.

"Ish apaan sih kamu!" ucap Ellina malu.

"Hahahahahah"

Sejarah baru pun terjadi, dan kisah baru akan segera di mulai. Tentunya tidak akan mulus, akan ada rintangan dan tantangannya.















Oke part khusus Reno & Ellina beres..

Dukung terus yah dengan cara vote & komen 🙏🏻😊

Kalau ada typo, maafkeun wen😁

Salam dari BAGASRAIN😘

Part selanjutnya Fero & Letta yahh😊

Okeyyy deh babayyy👋🏻😘😊🤗

BAGASRAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang