✨Part 17✨

287 12 1
                                    

Setelah kejadian di kantin tadi, Bagas melarang Rain untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. Sekarang Bagas sedang menemani Rain di UKS.

Teman-temannya? Mereka Bagas suruh masuk untuk belajar. Mereka sempat menolak, namun Bagas mengancam mereka tidak boleh menemui Rain lagi. Tentu saja mereka menurut.

"Aku pengen masuk ish!" gerutu Rain. Bagas hanya diam tak bergeming.

"Gagas ihh, aku pengen belajar!" ucap Rain lagi.

"Badan kamu demam Rain! Mending kamu istirahat aja yah?" balas Bagas.

Memang gara-gara ulah Prisillia tadi, badan Rain sedikit panas. Oleh karena itu Bagas melarang nya masuk dan beristirahat. Tapi Rain tetaplah Rain yang keras kepala. Dia tetap memaksa, seperti sekarang ini contohnya.

"Aku gak papa ko. Cuman demam biasa juga!" ucapnya meyakinkan Bagas.

"Kamu boleh masuk. Tapi dengan satu syarat!" balas Bagas.

"Apa?" tanya Rain antusias.

"Seminggu ke depan aku diemin kamu!" jawab Bagas dingin.

Rain yang mendengar itu langsung diam seribu bahasa. Syarat yang Bagas berikan ini benar-benar membuat dia mati seketika.

"Ish ko gitu sih?" tanya Rain tak terima.

"Kamu cuma jawab mau apa nggak?" tanya Bagas dengan smirk nya.

"Iya-iya aku gak bakal ke kelas" jawabnya lesu.

"Bagus. Nurut kek sama calon suami!" ucap Bagas sambil mengacak rambut basah Rain gemas. Sedangkan Rain hanya mendengus.

Masih sekolah ngomong nya udah suami suami aja Gas. Author!

Bodo amat. Bagas.

Author auto mendengus-_-

"Terus kamu kenapa nggak ke kelas?" tanya Rain bingung.

"Aku nemenin kamu disini. Kalau aku pergi, siapa yang nemenin kamu?" tanya Bagas balik.

"Aku sendiri juga gak papa ko!" jawab Rain.

"Nanti kalau kamu di ambil orang, gimana?" tanya nya lagi.

"Mana ada. Ada juga mereka mikir dua kali buat gangguin aku" jawab Rain.

"Kenapa?" tanya Bagas lagi.

"Bisa-bisa mereka abis di tangan kamu!" jawab Rain kemudian menyikut Bagas.

"Adooh!" ringis Bagas.

"Jahat banget sih sama suami!" lanjutnya.

"Ish apaan sih, geli tau!" ucap Rain.

"Hahahahaha" tawa Bagas pecah.

Hari ini pulang sekolah lebih cepat. Semua murid bersorak gembira karena belajar setengah hari. Sama seperti Rain dkk.

Mereka sedang berencana menonton film di rumah Rain. Rain juga mengajak Bagas dkk.

"Kalian duluan aja ke rumahnya, sama Abang gue!" ucap Rain.

"Lah lo mau kemana?" tanya Letta.

"Gue ada urusan sebentar. Nanti nyusul!" jawab Rain.

"Lo mau kemana de?" tanya Zaidan.

"Supermarket bang. Mau beli beberapa keperluan dapur" jawab Rain lagi.

"Oh ya udah. Kita duluan. Lo sama Bagas nyusul!" ucap Fero diangguki yang lain.

"Jangan lupa beli cemilan yah!" celetuk Reno.

"Oke Bang!" balas Rain.

"Ya udah kita duluan" ucap Zaidan diikuti yang lain.

BAGASRAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang