✨Part 13✨

320 12 0
                                    

Dan ekspresi Bagas adalah............?



"Kurang ajar!" umpat nya.

"Kamu nggak bakal ngapa-ngapain kan?" tanya Rain.

Dia sangat yakin jika Bagas pasti akan membalas apa yang terjadi padanya. Bagas tidak segan-segan menghajar siapa pun yang sudah melukai miliknya. Seperti saat Rain masih kelas 10

Flashback On

Waktu itu Rain sedang dalam perjalanan menuju kantin bersama teman-teman nya. Di tengah jalan ada seorang siswa laki-laki yang sedang berlarian dan tak sengaja menabraknya.

Membuat Rain kehilangan keseimbangan nya dan akhirnya terjatuh. Membuat kepala nya membentur dinding dan pingsan.

"Rain!" pekik sahabat Rain.

"Rain bangun Rain!" cemas Ellina.

"Gimana nih?" tanya Letta.

Sahabat Rain terus saja mencoba membangunkan nya, tetapi dia tetap tidak bangun. Banyak siswa/i yang melihat itu, tapi tak ada satu pun yang membantu membawa Rain ke UKS.

Bagas yang kebetulan sedang bermain basket pun bingung. Ada kerumunan apa disana?

"Woy itu ada apaan dah?" tanya Reno.

"Nggak tau tuh!" jawab Fero.

"WOYY! Ada apaan?" teriak Reno dari lapang basket.

"Ada yang pingsan" jawab seorang siswa.

"Pingsan" ucap Bagas, Zaidan, Riko bersama.

"Udah yok liat!" ajak Fero. Semua mengangguk kemudian berjalan menuju kerumunan tersebut.

Alahkah terkejut nya mereka, terutama Bagas saat melihat siapa yang pingsan.

"Rain!"

Tanpa berkata apapun Bagas langsung membawa Rain ke UKS. Sahabat nya mengikuti dari belakang begitu pun sahabat Rain.

Setelah sampai Bagas membaringkan Rain di ranjang. Dia meminta sahabat nya menjaga Rain sedangkan ia akan menemui orang yang menabrak kekasihnya itu.

Mereka mengangguk. Merasa ada yang tidak beres sahabat Bagas yang lain menyusul. Mereka tau apa yang akan Bagas lakukan.

Setelah kepergian mereka, Rain tersadar dari pingsan nya dan bingung mengapa ia ada disini.

"Rain lo nggak papa?" tanya Ellina.

"Gue gak papa. Kenapa gue bisa ada disini?" tanya nya.

"Lo tadi pingsan" jawab Bella.

"Pingsan?" ucap Rain.

"Iyahh" jawab mereka.

"Terus yang bawa gue kesini siapa?" tanya nya lagi.

"Kak Bagas!" jawab Ellina.

"Sekarang dia dimana?" tanya Rain lagi.

"Dia__" belum selesai Ellina menjawab, mereka mendengar teriakan siswa yang mengatakan Bagas sedang menghajar seseorang. Rain yang mendengar itu langsung turun dan berlari keluar.

Dia tidak mempedulikan sahabat nya yang memanggil namanya.

Rain dapat melihat kerumunan siswa di koridor sekolahnya. Ia yakin disana ada Bagas. Langsung saja Rain menerobos kerumunan itu dan memeluk Bagas dari belakangan. Bagas yang merasa ada tangan mungil melingkar di pinggang nya berbalik dan terkejut siapa yang memeluk nya.

BAGASRAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang