PERJODOHAN

Pasutri

Tepat pukul 12.00 WIB, MC menutup acara pernikahan David dan Rina, tidak henti-hentinya Rina mengucapkan syukur karena banyak tamu yang hadir dengan senyuman yang terukir di wajahnya masing-masing.

David dan Rina turun dari pelaminan didampingin Lily, Rini, dan Rino, sedangkan Wintara harus pergi ke kantor karena ada urusan yang mendesak, Mrs.Wintara juga ikut menemani.

"Gimana ibu Rina yang terhormat? Pegel gak pakai higheels selama 4 jam?," tanya Lily.

"Bukan pegel lagi! Encok!," fakta yang baru terungkap, selama 4 jam berdiri menggunakan higheels ditambah gaun yang sangat berat membuat pinggang Rina rasanya ingin patah.

Semuanya terkekeh kecil sambil terus menuju mobil, "ya siapa suruh lo pake higheels," ucap Rino acuh tak acuh.

"Ya terus pake apa? Sandal jepit? Wah besok langsung masuk koran, istri David Arion Rafardhan memakai sandal jepit di pesta pernikahannya!"

"Gak apa-apa dong kak masuk koran, kan nanti followers kak Rina jadi nambah," Rini membayangkan followersnya juga ikut bertambah karena Rina.

David hanya bisa mendengarkan lelucon-lelucon keluarga barunya ini, ternyata hidup keluarga Rina sangat berwarna, selama ini David hanya tinggal bersama Gerry, untuk mengobrol saja jarang apalagi membuat lelucon satu sama lain.

"Daviddd," rengek Rina, tiba-tiba kakinya berhenti melangkah, membuat semuanya juga ikut berhenti.

"Kenapa Rin?," jawab David.

"Gendong aku, kaki aku gak kuat untuk melangkah lebih lanjut huhuhu," Rina mengeluarkan jurus manjanya.

Rino menatap Rina dengan jiji, ingin muntah rasanya, "encok beneran lu?"

"Ye dasar lu kagak ngerti bang, iri aja sih!, dah yok Rini kita pergi, Rina sama David ingin bermanja manja ria, biarin aja bang Rino jadi nyamuk!," segera Lily menarik tangan Rini untuk menjauh dari sana.

Rino hanya bisa menatap kepergian mereka, dan...

Ikut pergi juga, tentu saja ia tidak ingin menjadi nyamuk di antara Rina dan David.

"Gendong," rengek Rina lagi.

"Kan udah muhrim, gak apa-apa kok"

David terdiam sebentar, sebenarnya ia juga lelah, tapi masa iya harus menolak permintaan perdana istrinya ini?

Segera David membopong tubuh Rina yang terasa lebih berat 2x lipat, mungkin karena Rina memakai gaunnya.

Rina hanya bisa tersenyum saat merasakan tubuhnya di gendong oleh David, "aku berat gak?"

"Berat," jawab David tanpa basa-basi.

Dengan cepat tangan Rina mendarat di dada bidang David yang terbalut oleh jas putih yang ia kenakan, "kok kamu jahat sih? Kamu suami aku bukan sih?"

"Bukan"

Rina membelalakkan matanya, "DAVID!! TURUNIN AKU!!"

David menghiraukan ucapan istrinya, ia terus berjalan sambil menggendong Rina seperti anak bayi, tentu saja ucapannya barusan hanya candaan semata.

"DAVIDD TURUNIN GAK!!"

"DAVIDDDD!!!!!"

- - -

Rina masuk ke dalam rumah dan langsung disambut oleh beberapa wanita paruh baya yang akan menghapus make up Rina serta membantu Rina melepaskan gaunnya.

"Aku beres-beres dulu ya," pamit Rina.

"Iya," jawab David.