Pasangan muda yang terlihat terburu-buru masuk tanpa mengetuk pintu, mereka berlari kecil untuk menemui seseorang di dalam rumah.
"BANG!," teriak Rina dari kejauhan.
Rina dan David menghampiri Rino yang sedang gelisah, terlihat jelas dari raut wajahnya, "Rini dimana bang?"
"Gak tau"
"Kok bisa gak tau? Kan abang disini sama dia?"
Pertanyaan Rina membuat Rino tidak bisa berfikir.
"Gua gak tau"
"Ya gimana bisa gak tau sih, abang kan disini!"
"Gua gak tau Rini dimana!"
"Abang di rumah kan biar bisa jaga Rini! Kok malah-"
David menggenggam tangan Rina, mencoba menghentikan perkataan Rina yang menurutnya sudah tidak baik, walaupun David tahu Rina sedang kesal, "udah Rin, kamu gak sopan kayak gitu," bisik David.
Rina menutup mulutnya rapat-rapat, susah memang mengendalikan emosi, ia memilih duduk di sofa ruang tv sambil memikirkan keberadaan Rini.
Tidak lama kemudian, Wintara dan istri datang, mereka terlihat sangat panik dan khawatir.
"Rino," panggil Wintara.
Rino yang sadar akan panggilan itu langsung menghampiri papahnya, "pah, pah maafin Rino," ucapnya merasa bersalah.
"Ada apaa sebenarnya? Dimana Rini?," Mrs.Wintara membuka suara.
Tidak bisa menjawab pertanyaan itu, Rino menundukkan kepala.
"Jelasin Rino!," bentak Wintara.
Rino duduk di sofa yang berdekatan dengan sofa yang Rina dan David duduki.
"Aku gak tau Rini dimana, pas pulang dari toko depan komplek, Rini sama pacar aku udah gak ada di rumah"
Wintara membelalakkan matanya, "PACAR?!"
"Maaf pah Rino bawa pacar ke rumah"
Wintara menghembuskan nafas kasar, melihat istrinya yang sudah ketakutan membuatnya tak berdaya.
"Maaf om kalo saya ikut campur, tapi setau saya di rumah ini kan banyak cctv, kenapa tidak kita lihat saja om," tiba-tiba David menjadi pusat perhatian.
"Nah ayo kita liat," tambah Rina.
Wintara, Mrs.Wintara, Rino, Rina, David, bahkan bibi dan supir yang juga ikut dipanggil pergi ke ruang cctv berada.
Wintara mulai mengotak-atik di depan layar pergi panjang itu untuk melihat apa yang terjadi sebenarnya.
Semua menatap ke arah layar dengan fokus.
Terlihatlah saat itu, saat dimana Rino keluar dari rumah dan Lea mulai berjalan menuju ke arah kamar Rini.
"Dia mau ngapain?," ucap bibi keceplosan, mengerti situasi, bibi langsung menutup mulutnya, "maaf"
Tidak terlihat apa yang dilakukan Lea dan Rini di dalam kamar karena memang di dalam kamar Rini tidak di pasang cctv.
Beberapa menit kemudian Lea dan Rini keluar dari kamar, mereka berdua jalan ke luar rumah.
Cctv yang mengarah ke luar pagar menangkap jelas mobil berwarna hitam yang sudah terparkir di dekat rumah ketika Rino keluar dari komplek.
Lea dan Rini pun masuk ke dalam mobil itu, lalu mobil itu melaju pergi meninggalkan rumah Wintara.
Ketika melihat mobil hitam itu, Rino teringat akan mobil yang mengklaksonnya, "Mobil itu!"
Semua mengarahkan pandangannya ke arah Rino.
![](https://img.wattpad.com/cover/191917623-288-k774567.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN
RomanceBagaimana rasanya dijodohkan dengan lelaki asing? Yups, sedih dan berat, Rina bingung, tidak bisa menolak tapi tidak mau menerima, pasalnya ia juga sudah memilik pacar di SMA. Lalu bagaimana? Perjodohan tetap terjadi. Ketika kedua insan dipersatukan...