Rina menyibak hordeng berwarna abu-abu tua yang menutupi jendela agar sinar matahari bisa masuk ke dalam kamarnya.
Rina menguap sebentar lalu berjalan gontai menuju suaminya, "good morning," bisiknya tepat di telinga David.
Sayangnya David masih berada di dalam dunianya sendiri, ia belum juga terbangun dari tidur malamnya yang panjang.
Sebagai seorang istri yang baik, hari ini atau lebih tepatnya pagi ini Rina mencoba memasak sarapan untuk David.
Ini adalah kali pertama Rina memasak untuk suaminya, ya walaupun hanya sekedar memasak nasi goreng, tetapi Rina berharap bahwa David akan menyukai masakannya.
Rina memainkan jemarinya untuk menaburkan sedikit garam, "harum," gumamnya ketika menyium aroma dari masakannya sendiri.
Tiba-tiba seseorang memeluk Rina dari belakang, menadahkan dagunya di bahu Rina.
"Morning," bisik David.
"Eh udah bangun?," Rina mematikan kompornya untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan.
Lalu membalikkan badannya, menghadap David yang masih memeluknya.
"Aku cuma bisa masak nasi goreng, maaf ya," lirih Rina.
David terkekeh kecil ketika melihat wajah murung istrinya, Rina sungguh menggemaskan dimata David.
"No problem, baby"
"Aku janji bakal belajar masak mulai sekarang," Rina memberikan jari kelingkingnya untuk membuat sebuah perjanjian dengan David.
"Perjanjian diterima," ucap David sambil mengaitkan jari kelingkingnya dengan milik Rina.
Cup
Tiba-tiba David mengecup dahi Rina, "rutinitas pagi aku jadi bertambah 1 sekarang"
"Apa?"
"Cium kamu," ucap David dengan jail.
Rina menutupi pipinya yang pasti sudah berubah warna menjadi kemerah-merahan karena ulah David.
"Mandi sana!," suruhnya sambil mendorong tubuh David, mungkin kalimat itu keluar dari mulut Rina karena ia sedang salah tingkah.
"Galak amat istri aku," David mencubit hidung Rina sekilas lalu meninggalkannya sebelum ia mendapatkan siraman rohani dari istrinya tercinta.
"Harus galak biar kamu gak selingkuh!," cibir Rina.
Rina menyajikan nasi goreng buatannya di 2 piring, sengaja ia tidak meminta bantuan bibi agar bisa memasak dengan hasil jerih payahnya sendiri.
Menata sarapan paginya di atas meja makan sambil menunggu David datang, itulah yang dilakukan Rina sekarang.
Tidak lama, David muncul di hadapan Rina, "makan makan," ucap David bersemangat.
Rina menyodorkan sepiring nasi goreng dengan taburan bawang goreng di atasnya, tak lupa telur mata sapi yang ikut menemani.
Di dalam hati, Rina terus berdoa agar masakannya cocok dilidah David, "semoga enak semoga enak," doanya kepada siapapun yang ingin mengabulkan.
David memasukkan satu sendok masakan Rina ke dalam mulutnya, mengunyahnya dengan pelan agar bisa menilai masakan istrinya itu.
"Gimana? Enak gak?," serang Rina langsung tanpa basa-basi.
Sebenarnya, sedikit keasinan cuma..., "enak sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN
RomanceBagaimana rasanya dijodohkan dengan lelaki asing? Yups, sedih dan berat, Rina bingung, tidak bisa menolak tapi tidak mau menerima, pasalnya ia juga sudah memilik pacar di SMA. Lalu bagaimana? Perjodohan tetap terjadi. Ketika kedua insan dipersatukan...