Sudah 1 jam lebih rintik-rintik hujan tak kunjung reda, ntah mengapa Rina merasa seolah-olah langit sedang bersedih dan menangis.
"Yok bang," ucap Rina yang sudah siap dengan penampilan menawannya.
Rino bangun dari kasurnya dan menatap Rina secara seksama, "anjir cakep banget lu Rin"
"Oh jelas, keturunan Wintaraa!," jawab Rina dengan nada menyombongkan diri.
"Adek siapa dulu?"
Rina terdiam beberapa saat, ia menahan tawanya, "krik krik"
"Kampret lu"
Selama perjalan, Rina dan Rino tidak mengeluarkan suara, mereka hanya ditemani suara rintikan hujan yang mengenai tubuh mobil mereka.
"Eh chat David dulu deh," batin Rina.
Rina mengeluarkan ponsel dari tas selempangnya, ia hendak mengechat David, namun ternyata David sudah mendahuluinya.
Sebenarnya Rina sedikit kecewa dengan pesan David but it's okay jika hanya telat sebentar.
Tidak butuh waktu lama untuk sampai ke sebuah hotel yang dibooking SMA Venus untuk acara prom night ini.
Mungkin karena Rino yang mengemudi mobil dengan cepat, jadi lokasi hotel seperti tidak jauh.
Rina membuka pintu mobil dan berpamitan dengan Rino, "ntar pulang naik apa?," tanya Rino sebelum adiknya turun dari mobil.
"Ah, di anter David, nanti David dateng kesini kok"
Rino mengangguk pelan tanda mengerti, ia melajukan mobilnya dan meninggalkan Rina.
"Dadahh hati-hatii," ucap Rina melambaikan tangan.
Di depan hotel, banyak sekali mobil yang terparkir, juga banyak muda-mudi berpasangan yang masuk ke dalam hotel.
Dengan pedenya, Rina masuk sendirian, banyak pasang mata yang melihat ke arah dirinya, ntah hanya perasaannya atau bagaimana, Rina merasa seperti seorang artis.
Sudah sampai di suatu ruangan yang didekorasi secara indah dan menarik, tak lupa alunan musik bersenandung di telinga Rina.
"HEYY! RINAAA"
Lily datang menghampiri Rina dengan senyumannya yang mengembang, "gila cantik parah lo!"
"Halah perezzz," jawab Rina santai.
Rina dan Lily sibuk mengobrol dengan teman-teman mereka sampai acara prom night dimulai.
Cukup seru acaranya menurut Rina, semua siswa kelas akhir SMA Venus merasa puas dengan acaranya.
"Oke semua, kita lanjutin acaranya ke sesi yang pasti para bucin tunggu-tunggu hahaha," semua pasang mata menuju ke arah mc.
Mc melanjutkan bicaranya dengan tertawa kecil, "ya benar! Sesi DANSAAAA!!!, bagi yang punya pasangan aja ini mah, yang jomblo minggir aja lu ke pojok ruangan, hahaha canda-canda, jangan sensi"
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN
RomanceBagaimana rasanya dijodohkan dengan lelaki asing? Yups, sedih dan berat, Rina bingung, tidak bisa menolak tapi tidak mau menerima, pasalnya ia juga sudah memilik pacar di SMA. Lalu bagaimana? Perjodohan tetap terjadi. Ketika kedua insan dipersatukan...