Suara burung-burung yang bersenandung ria di pagi hari membuat David mengerjapkan matanya beberapa kali, mencoba membenarkan pandangannya.
"Aww," ringis David sambil memegang belakang kepalanya yang terasa sakit karena tidur di sofa kamar Rina.
David memerhatikan sekelilingnya, pandangannya berhenti ketika melihat Rina yang masih tertidur lelap di atas ranjang sambil memeluk boneka-boneka kesayangannya.
"Dia lebih memilih memeluk bonekanya daripada memelukku," lirih David sedikit kesal.
David bangkit dari sofa dan menuju ke arah istrinya yang sedang tersenyum dengan mata tertutup, ntah apa yang sedang dimimpikan Rina, David tak ingin tahu.
"Good morning," ucap David sambil mengusap lembut pipi Rina.
Rina merasakan sesuatu menyentuh pipinya, segera ia menangkap tangan itu dan membuka matanya dengan terkejut.
"Kamu? Ngapain?," tanya Rina bingung, apa yang membuat David datang ke rumahnya pagi-pagi begini pikir Rina.
David sadar, sepertinya istrinya ini belum terbiasa dengan keberadaannya sebagai seorang suami.
"Good morning my wife," ulang David untuk menyadarkan Rina.
Mendengar perkataan itu, Rina tersentak kaget, ia mendesis pelan dan menepuk dahinya, "aku kira pernikahan itu mimpi," gumam Rina pelan.
David terkekeh kecil, "kamu udah kemasin barang-barang kamu? Habis mandi kita pamitan pergi ya"
Rina mengangguk, sekarang senyumnya mengembang, "David"
"Iya?"
"Good morning too my husband," ucap Rina yang membuat David ikut tersenyum.
Melihat wajah Rina ketika bangun tidur itu seperti melihat bidadari menurut David, wajah putih, mulus, dan bersih tanpa ada riasan make up sedikitpun, juga mata indah Rina yang memancarkan kecantikan aslinya.
"Kamu mau kemana?," tanya Rina ketika melihat David bangkit dari ranjang.
"Mandi"
Rina memajukan bibirnya, "gak mau cium aku?"
Seketika langkah David terhenti, ia menatap Rina yang tampaknya sedikit kecewa.
"Biasanya suami suka cium kening istrinya kalo habis bangun tidur," Rina menatap David penuh harap.
"Ci-cium?"
Rina mendengus sebal, "ya udah kalo gak mau, sana mandi," Rina menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, rasanya ingin tidur saja daripada melihat ketidak romantisan David.
Tiba-tiba selimut dibuka oleh tangan-tangan berotot nan sexy sehingga menampilkan wajah terkejut Rina, "kamu mau aku cium dimana?," ucap David.
Rina terdiam tak bersuara, jantungnya berdetak dengan cepat ketika melihat David berada di atas tubuhnya dengan posisi merangkak, mata coklat David mampu membuat Rina tersihir.
"Di si-sini," ucap Rina sambil menunjuk pipinya dengan gemetar.
Segera David mendaratkan bibirnya di pipi kanan Rina, ia mengecupnya dengan lembut.
Rina mendorong tubuh David setelah suaminya itu mengecup pipinya, "huh hawanya panas ya," ucap Rina sambil mengibaskan tangannya.
"Aku mandi duluan deh," Rina segera mengambil handuk dan mengacir ke kamar mandi tanpa melihat David sedikitpun.
David bingung, ia menatap boneka-boneka itu penuh tanya, "kenapa dia salah tingkah? Kan dia yang minta?," tanya David kepada salah satu boneka beruang berwarna cream.

KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN
RomanceBagaimana rasanya dijodohkan dengan lelaki asing? Yups, sedih dan berat, Rina bingung, tidak bisa menolak tapi tidak mau menerima, pasalnya ia juga sudah memilik pacar di SMA. Lalu bagaimana? Perjodohan tetap terjadi. Ketika kedua insan dipersatukan...