Persahabatan [END]

Bagian 3|| Perasaan Anya

Anya tersenyum girang setelah melambaikan tangan dengan Avisha, ia pun mulai melajukan mobilnya, namun saat baru saja melajukan beberapa meter dari taman itu Anya berfikir jika Avisha memberinya gelang cokelat bertuliskan EXO, lantas ia memberikan apa untuk sahabatnya itu?

Anya melirik dashboard dan menepikan mobilnya sebelum masuk jalanan yang ramai
Terdapat lighstik EXO yang ia beli saat EXO mengadakan konser EXplOration di Jakarta, lighstik itu sangat berharga bagi Anya, karena ketika Anya mengangkat lighstik itu tiba-tiba Sehun melambaikan tangan kepada barisan salah satu penonton dan terdapat Anya disitu.

Anya merasa jika lambaian tangan Sehun khusus untuk dirinya padahal jika di artikan Sehun menatap semua penonton dan artinya itu menyapa mereka semua, biasa mungkin fikiran fangirl yang satu ini berbeda dari yang lainnya.

Ia akan memberikan lighstik berharga itu kepada Avisha, toh Avisha juga sekarang suka EXO mungkin karena pengaruh anya yang terus ngoceh tentang EXO dan menunjukkan betapa tampannya mereka lewat video dan foto yang ia koleksi.

Anya mulai meraih lighstik tersebut, entah mengapa lighstik itu terbalut kertas foto yang menghadap ke arah lighstik saat dibuka Anya mendapatkan foto itu adalah Ooh Sehun, Park Chanyeol, dan Bisma.

"Kok masih disini sih?" gumam Anya kemudian ia mengingat kembali saat ia akan menonton konser EXO bersama teman-teman EXO-L lainnya
Saat itu Anya butuh wajah seseorang yang ia cintai untuk menemani rasa suntuknya menunggu konser dimulai, memang Bisma kalah tampan dengan member EXO lainnya tapi Bisma adalah cinta Anya di dunia harap yang nyata.

Anya mengingat akan masa itu, saat ia mencintai Bisma dari kelas 9 tepatnya kelas 3 SMP ia mencintai Bisma namun saat itu ia malu untuk mengungkapkannya karena Bisma adalah tetangga sekaligus teman kecil Avisha sahabatnya, takutnya jika Anya mengungkapkan yang sebenarnya persahabatan Avisha dan Bisma akan canggung dan takut terlalu dekat karena keberadaan Anya.

Foto Bisma berada di barisan paling bawah, sedangkan dua foto lainnya adalah foto Ooh sehun dan Park Chanyeol, bekas spidol itu masih terlihat di samping kiri foto Ooh Sehun bertuliskan 'suami 2' sedangakan di foto Park Chanyeol bertuliskan 'suami 1' dan di foto Bisma bertuliskan 'suami sesungguhnya'
Lantas Anya tak peduli dengan itu, ia segera menepis foto-foto itu dari lighstick yang ia akan beri untuk Avisha.

Anya mulai berbelok arah untuk kembali ke jalanan tadi dan masuk ke perumahan Avisha,
Anya sangat berhati-hati saat berbelok dan akhirnya ia bisa berbelok dengan sempurna di tikungan yang penuh dengan kenangan buruk itu.

Saat Anya ingin menaikkan kecepatan mobilnya ia berhenti dan menginjak pedal rem untuk memberhentikan mobilnya.
Ia mendapati Bisma tengah berlari berusaha mengejar Avisha yang melaju dengan sepeda ungunya itu, lantas Anyapun tersenyum kecil saat melihat kejadian random pertemanan Avisha dan Bisma. Namun senyum Anya seketika memudar dan mengembalikan lengkung bibir itu menjadi datar, ia mendapati Bisma sedikit memeluk Avisha meskipun Anya tahu jika apa yang dilakukan Bisma hanya menolong Avisha tapi hatinya terasa sakit dan fikirannya blank melihat itu.

Anya memutuskan untuk menunggu mereka mengobrol dan setelah itu ia akan memberikan lighstik itu untuk Avisha, namun lagi-lagi hati Anya merasa teriris saat Bisma menyodorkan kotak kuning yang tak begitu rapih kepada Avisha, apakah Bisma sedang memberikan surat cinta? Ataukah Bisma menghadiahkan sesuatu yang sangat berharga? Begitulah fikiran Anya ia terus berfikir yang tidak-tidak, ia pun mengacak ngacak rambutnya dan sesekali ia menghela nafas untuk meredakan emosinya.

Anya melihat ekspresi Avisha sangat senang mendapatkan itu, jadi mungkin akan lebih sakit jika ia memberikan lighstik ini sekarang. Mungkin Avisha akan menampakkan ekspresi datar, karena baru saja ia senang mendapat hadiah dari Bisma.