Persahabatan [END]

Bagian 38|| Pesan

AnyaNikmala

Sa🤨

5 komentar

Avishaa_ 😘

AnyaNikmala @Avishaa_ iyuuhh

ArsyilaF have fun Anya

AnyaNikmala @ArsyilaF yes, thank's

ArsyilaF @AnyaNikmala 🤗

***

Anya sibuk menscrool beranda Instagram nya, sesekali ia terkekeh karena postingan foto di Instagram yang ia upload kemarin, Avisha ini aneh.

Tiba-tiba tangan mungil Alita menyentuh bahu Anya, membuatnya menoleh dan menatapnya, "kenapa?"

"Di panggil Papah!" ujar Alita yang tengah memeluk boneka Doraemon

Anya berdiri dari duduknya, masuk ke dalam kamar Papahnya, ia melihat Mama dan Papanya tengah mengemas barang-barang yang akan mereka bawa besok.

Anya disambut dengan senyuman dari kedua orang tuanya, tidak lama kemudian Mamanya membelai rambut Anya.

"Kamu hebat Anya, lagi-lagi kamu buat Papah bangga!" ujar Arkan dengan senyuman yang menenangkan

"Setelah pulang dari Jepang, kita mau ada acara makan malam sama keluarga Ariala, bertingkahlah seolah-olah kalian dekat," bisik Mamanya

"Jadilah sahabat diantara kalian," ujar Arkan lalu mendekat ke arah putrinya, "terimakasih, papah nggak perlu susah-susah menawarkan proyek dengan Ayahnya Ariala, kamu memang bakat jadi pembisnis!"

Anya mengangguk sembari tersenyum, lalu ia berpamitan untuk keluar dari kamar dan menuju ke ruang tamu, lalu ia menghempaskan tubuhnya di atas sofa.

"Nihh," ujar Alita sembari menyodorkan satu coklat untuk Anya

Anya menaikkan alisnya tak paham, namun ia bangkit dari tidurnya lalu meraih satu batang coklat daily milk dari Alita.

"Makan kak, aku tau kakak lagi sedih kan?" tebak Alita dengan lugu

"Dasar bocah, tau apa si tentang sedih!" cibir Anya, namun ia memakan coklat itu juga, dasar aneh.

"Kakak mukanya lesu, bibirnya ketekuk ke bawah, matanya sipit, terus hempasin tubuh di atas sofa. Alita liat kakak tuh kaya nggak semangat!"

"Kok kamu bisa sedetail itu si Ta? Kamu kan masih kecil baru kelas satu SD!" ujar Anya dengan sewot

"Walaupun masih SD kan aku suka nonton sinetron sama Mama, jadi sedikit-sedikit dong Tata tau!" ujarnya sembari menampakkan deretan giginya yang mungil.