Author POV
~Di kediaman keluarga Dirgantara.
Terlihat seorang lelaki tampan baru saja memasuki rumahnya setelah ia selesai bekerja.
"Assalamu'alaikum mih pih" sapa Reza.
Ya, lelaki itu adalah Reza.
"Wa'alaikumsalam nak, kamu mandi dulu gih udah gitu makan sekalian papih mau ngomong sesuatu sama kamu katanya" jawab mamih Reza.
"Hmmm... yaudah deh mih Reza keatas dulu" balas Reza lalu masuk ke kamarnya.Sesampainya di kamar, ia segera membersihkan tubuhnya. Lalu berjalan ke walk in closet untuk memakai pakaian santainya.
Apa yang bakal papih omongin ya?
Ah paling juga tentang perusahaan kayaknya. Batin RezaSkip
Setelah selesai makan malam, mereka duduk di ruang keluarga.
"Reza, papih mau bilang sama kamu kalau papih mau menjodohkan kamu dengan anaknya teman papih" ucap Ridwan membuka suara.
"Apaaa???" teriak Reza.
"Aku ga mau pih dijodohin, lagian aku masih cinta sama dia." tolak Reza menimpali.Plaakk...
Terlihat Ridwan, menampar pipi Reza.
"Pokoknya papih ga setuju kamu berhubungan dengan jalang itu. Keputusan papih sudah bulat dan tidak bisa dibantah lagi" murka ayahnya.
"Ck... papih nyebelin" ucap Reza berdecih sinis.
"Udah ya sayang kamu terima aja, lagian perempuan yang akan dijodohkan denganmu itu baik, cantik, pekerjaannya dokter lagi. Malam ini kita berangkat kerumahnya, sana kamu siap-siap dulu" jawab Jessica sambil mengelus bahu Reza.
"Loh kok mendadak banget mih" balas Reza terkejut.
"Reza cepatlah" teriak papih.
"Iya...iya" ucap Reza malas.Sesampainya di kamar, ia segera berpakaian formal.
Lihat saja nanti, akan kubuat kau menderita dengan pernikahan ini. Batin Reza.
Ia pun menghampiri kedua orang tuanya dibawah yang telah menunggu dirinya dan mereka bertiga langsung berangkat.
~Di lain tempat.
Hoaammm...
Terlihat, Nadhira bangun dari tidurnya. Ia pun melirik jam di dinding yang menunjukkan pukul 18.00 WIB. Ia segera turun dari ranjang untuk cuci muka lalu shalat maghrib.
Setelah selesai, ia keluar dari kamarnya untuk makan malam bersama kedua orang tuanya.
"Hai ayah bunda" sapa Nadhira
"Hai sayang sini nak makan" jawab bundanya.Mereka pun menikmati makan malam tanpa ada yang mengeluarkan suara sedikit pun. Setelah selesai, ayah Nadhira pun angkat bicara.
"Nadhira sayang, ayah mau bicara sama kamu" ucap Doni dengan lembut.
"Iya yah apa?" tanya Nadhira penasaran.
"Gini nak, ayah dan teman ayah ingin menjodohkan kamu dengan anaknya." jawab Doni menjelaskan.Deg......
"Tapi yah aku kan masih terbilang muda, aku juga masih ingin fokus dengan karirku. Dan aku juga belum ada niat buat nikah" bantah Nadhira.
"Loh kamu tuh udah cukup usia untuk menikah sayang, ayah juga ingin ada yang menjaga kamu, menyayangi kamu. Lelaki yang akan dijodohkan denganmu juga seorang CEO, tampan, dan pintar" balas Doni.
"Hikksss... ta..pi aku ga mau yah, aku gatau dia, ja..di aku ga cinta dia" jawab Nadhira dengan sesenggukan.
"Kamu mau ya sayang, bunda mohon. Sebentar lagi calon suamimu dan orang tuanya akan datang. Kamu siap-siap dulu sana" ucap Amelia memohon.Melihat bundanya yang memohon seperti itu, Nadhira tidak bisa menolak.
"Yaudah bun yah aku mau. Aku siap-siap dulu deh"
"Ok sayang" balas keduanya.Setelah memasuki kamarnya, ia segera ganti baju dengan dress.
Semoga dia orang yang tepat untukku. Batin Nadhira
Kemudian ia menghampiri kedua orang tuanya di ruang tamu.
"Eh anak bunda udah cantik, sini sayang duduk. Kita tunggu kedatangan mereka" ucap Amelia.
Ting nong... Ting nong
Terdengar bunyi bel masuk
"Nah itu pasti mereka. Ayo kita sambut" ajak Doni.
"Assalamu'alaikum besan dateng" teriak mamih Reza.
"Eh jeung apa kabar? Ayo masuk semua" balas Amelia ramah.
"Baik jeung, ayo" ucap Jessica tersenyum.Sedangkan Reza hanya memasang muka datarnya. Dan Nadhira hanya menundukan kepalanya.
Mereka semua duduk di ruang tamu."Eh Nadhira cantik sekali" sapa mamih Reza.
"Ma..kasih tante" jawab Nadhira.
"Langsung saja ya, kedatangan kami kesini ingin melamar Nadhira untuk menikah dengan Reza. Gimana nak kamu mau kan?" ucap papihnya Reza.Nadhira pun melirik kedua orang tuanya dan mereka hanya menganggukkan kepalanya pertanda setuju.
"Bismillah aku mau" jawab Nadhira.
"Alhamdulillah" balas para orang tua lega.
"Nah sekarang tinggal Reza, gimana kamu mau kan menikah dengan anak om?" tanya Doni pada Reza.Reza yang sedari tadi tidak memperhatikan pun mendongakkan kepalanya dan terlihat lah muka datarnya.
"Iya om aku mau" jawab Reza dengan malas.
"Baguslah, dan pernikahan kalian akan dilaksanakan satu minggu lagi, semuanya sudah kami siapkan. Kalian tinggal fitting baju dan beli cincin" jawab ayah Nadhira.
"Iya yah" ucap Nadhira.
"Iya om" ucap Reza.
"Yaudah sekarang kalian tukar cincin dulu ya, nih" jawab mamih Reza sambil menyerahkan cincinnya.Selama acara berlangsung, baik Reza maupun Nadhira tidak banyak berbicara seperti kedua orang tua mereka.
Acara perjodohan itu pun selesai, kini keluarga Reza akan pamit pulang.
"Kita pulang dulu ya" ucap Jessica untuk pamit.
"Iya jeung hati-hati ya" jawab bundanya Nadhira.Nadhira dan kedua orang tuanya kembali masuk kedalam rumahnya.
Dan mereka segera beristirahat.Jangan lupa klik "⭐" dan comment nya ya!!!
Biar author tambah semangat.
Secepatnya author up lagi.
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Waktu Tidak Akan Pernah Kembali [Completed] [Sudah Revisi]
RomanceMuhammad Reza Dirgantara merupakan seorang anak tunggal dari pasangan Ridwan Dirgantara dan Jessica Mawardi. Keluarga tersebut adalah keluarga yang sangat kaya raya dan terkenal di negara ini, karena sukses memilikki banyak perusahaan yang bergerak...