Please vote and comment nya ya😉
Happy reading💖
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Author POV
"Selamat pagi ayah, selamat pagi bunda" sapa Nadhira ramah saat ia sampai di ruang makan untuk sarapan.
"Eh sayang, selamat pagi juga nak" balas Amelia tersenyum.
"Sini nak, kita sarapan bareng" ajak Doni.
"Iya ayah. Bunda, ada yang bisa Dhira bantu ga?" ucap Nadhira.
"Ngga ada kok sayang, tadi udah dibantu bibi. Nah udah siap, yaudah yuk kita mulai sarapannya" ucap Amelia.
"Ok bunda" balas Doni dan Nadhira bersamaan.Lalu, mereka pun sarapan dalam keadaan hening. Hanya terdengar dentingan sendok dan piring yang beradu. 10 menit kemudian, mereka telah selesai sarapannya.
"Dhira, kamu mau bawa mobil sendiri atau bareng sama ayah?" tanya Doni pada Nadhira setelah mereka selesai sarapan.
"Dhira bawa mobil sendiri aja yah" jawab Nadhira lembut.
"Ok deh, hati-hati ya nak" ucap Doni.
"Iya ayah. Yaudah, Dhira berangkat dulu ya, Assalamu'alaikum ayah bunda" pamit Nadhira menyalami tangan kedua orang tuanya.
"Wa'alaikumsalam sayang" balas Doni dan Amelia bersamaan.Setelah itu, Nadhira segera menjalankan mobilnya menuju rumah sakit. Hanya alunan musik yang menemani perjalanannya.
~ Di lain tempat
Tap... Tap... Tap...
Reza melangkahkan kakinya ke ruang makan untuk sarapan, dengan memakai pakaian kantornya.
"Hufttt... Biasanya gue liat Nadhira nih lagi siapin sarapan. Tapi sekarang ngga" gumam Reza yang merasa kehilangan.
"Pagi tuan" sapa bi Inem dan bi Siti ramah.
"Pagi bi" balas Reza datar.
"Ini tuan sarapannya, kami sudah buatkan nasi goreng dan kopi susu" ucap bi Siti mewakili.
"Ya, makasih bi" ucap Reza.Ga seenak buatan Nadhira. Batin Reza
Reza menikmati sarapannya sendirian dengan suasana yang terasa hambar. 10 menit kemudian, Reza telah selesai sarapannya lalu pergi ke depan pintu rumahnya.
"Mang Ujang" panggil Reza pada salah satu supirnya itu.
"Iya tuan?" tanya mang Ujang menghampiri.
"Antarkan saya ke kantor" ucap Reza memerintah.
"Baik tuan, mari" ucap mang Ujang tersenyum.Hari ini, Reza berangkat ke kantor dengan diantar oleh supirnya. Ia sedang malas untuk menyetir sendiri. Sebenarnya, ia juga malas untuk bekerja. Namun, ia mempunyai tanggung jawab yang besar, sehingga ia harus tetap berangkat kerja dan bersikap professional walaupun dirinya sedang dilanda masalah.
"Sudah sampai tuan" ucap mang Ujang memberi tahu, setelah sampai di lobby kantor Reza.
"Terimakasih mang. Nanti jemput saya lagi ya di jam makan siang" ucap Reza.
"Baik tuan" balas mang Ujang.~ Di rumah sakit Citra Medika
Kini, Nadhira tengah sibuk memeriksa pasien-pasien kecilnya, dengan dibantu oleh seorang suster. Satu per satu pasiennya telah ia periksa dengan teliti dan sabar.
"Ada berapa pasien lagi sus yang harus saya periksa?" tanya Nadhira pada susternya.
"4 orang lagi dok" jawab suster itu tersenyum.
"Baiklah" ucap Nadhira.Drttt... Drttt... Drttt...
Hallo Dav. Ada apa?
Hai Dhir, kamu dimana?
Aku masih di rs.
Oh yaudah, nanti aku kesitu ya.
Ok Dav hati-hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Waktu Tidak Akan Pernah Kembali [Completed] [Sudah Revisi]
RomanceMuhammad Reza Dirgantara merupakan seorang anak tunggal dari pasangan Ridwan Dirgantara dan Jessica Mawardi. Keluarga tersebut adalah keluarga yang sangat kaya raya dan terkenal di negara ini, karena sukses memilikki banyak perusahaan yang bergerak...