Part 54

5.5K 170 68
                                    

Please play to mulmed ya, biar makin meresapi bacanya.☝😂😉

Baca pelan-pelan ya, part ini lebih panjang dari biasanya.

Votement nya ok, don't forget.✌
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author POV

Di pagi hari yang cerah ini, Nadhira sudah terbangun dari tidurnya. Sebelumnya, ia telah melaksanakan salat subuh jam 5 pagi tadi. Lalu, Nadhira yang telah menggunakan pakaian kerjanya segera keluar dari kamarnya untuk membuat sarapan.

"Ah... Akhirnya jadi juga" ucap Nadhira lega, setelah ia selesai membuat sarapannya.

Kini, Nadhira tengah duduk manis sambil menikmati sarapan sederhananya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kasih tau Reza jangan ya tentang kehamilan ini? Atau kasih tau orang tua aku dulu?" tanya Nadhira pada dirinya sendiri setelah ia menghabiskan sarapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kasih tau Reza jangan ya tentang kehamilan ini? Atau kasih tau orang tua aku dulu?" tanya Nadhira pada dirinya sendiri setelah ia menghabiskan sarapannya.

"Kasih tau Reza dulu aja deh, biar gimana pun juga dia ayah biologis dari anak ini. Abis gitu baru deh kasih tau ayah pas di rs" ucap Nadhira memutuskan.

Setelah beranjak dari kursinya, tiba-tiba Nadhira kembali mengalami morning sickness.

Hoekkk... Hoekkk... Hoekkk...

"Aduh nak, jangan bikin mamah mual lagi ya sayang. Bantu mamah kuat ya" ucap Nadhira sambil mengelus perutnya.

Kini, Nadhira berada di dalam mobilnya untuk pergi ke rumah Reza, dengan maksud memberi tahu kabar kehamilannya. Sebelumnya, Nadhira sudah mengabari suster yang biasa membantunya bahwa dia datang sedikit terlambat karena ada urusan penting.

"Semoga Reza belum berangkat ke kantornya" do'a Nadhira dalam hati.

Beberapa menit kemudian, Nadhira telah sampai di depan pintu rumah Reza.

Melihat pintunya yang terbuka, Nadhira langsung masuk saja. Ia pun menghembuskan nafasnya lega saat melihat mobil Reza masih ada, yang menunjukkan bahwa lelaki itu belum berangkat ke kantornya.

Karena Waktu Tidak Akan Pernah Kembali [Completed] [Sudah Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang