Part 42

5.2K 152 12
                                    

Author POV

~ Apartment Nadhira

Mobil David dan mobil Nadhira yang dibawa oleh mang Ujang telah sampai di basement apartment Nadhira.

"Nyonya ini koper dan kunci mobilnya" ucap mang Ujang sambil menyerahkan koper dan kunci pada Nadhira.
"Eemmm... Iya mang taro disini aja, biar aku sama David yang bawa ke atas. Oh iya, mamang pulangnya naik taksi online aja ya ini saya kasih ongkosnya. Tolong ya mang sekali lagi, jangan kasih tau mas Reza kalau saya disini" ucap Nadhira lembut.
"Baik nya, terimakasih. Ujang pamit dulu ya nya" pamit mang Ujang tersenyum.

"Sini sayang kopernya, aku bantu bawa ya" ucap David sambil mengambil koper milik Nadhira.
"Iya Dav, makasih" balas Nadhira tersenyum.

Ceklek...

Nadhira membuka pintu kamar apartmentnya.

"Eemmm... Taro disitu aja ya Dav. Aku ke bawah dulu ya siapin makan, nanti kamu langsung ke ruang makan ya" kata Nadhira.
"Ok sayang" ucap David tersenyum.

Beberapa saat kemudian.

Tap... Tap... Tap...

David melangkahkan kakinya menuruni tangga untuk pergi ke ruang makan apartment Nadhira.

Nadhira yang mendengar suara langkah kaki David, mendongakkan kepalanya lantas berkata "Eh Dav, sini duduk dulu. Tunggu sebentar ya, dikit lagi jadi makanannya"
"Iya sayang tenang aja. Dapetin rasa cinta kamu buat aku aja, sabar aku tungguin, apalagi ini cuma masakan kamu, udah pasti aku bisa nunggunya" ucap David yang menggoda Nadhira membuat pipi wanita itu memerah seperti tomat.

Aduh lucu nya kamu Dhir kalau lagi tersipu gini. Batin David gemas

"David ih udah dong, aku malu" ucap Nadhira polos sambil menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
"Iya iya, udah kok" ucap David terkekeh.

"Nah udah jadi nih makanannya, selamat menikmati. Maaf ya cuma bikin ini hehe, soalnya stok bahan makanan yang ada di kulkasnya cuma ini. Kalau kurang enak bilang ya Dav, biar kita delivery aja" ucap Nadhira tersenyum sambil menaruh masakannya di meja makan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena Waktu Tidak Akan Pernah Kembali [Completed] [Sudah Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang