Please vote and comment ya😉
Happy reading 💖
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Author POV
Kini, Reza berada di rumahnya sendirian. Papihnya sudah kembali untuk menjaga mamihnya di rumah sakit, jadi ia bisa pulang. Hampa sekali, melihat rumah sebesar ini tapi Nadhira tidak ada disisinya. Ia hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar, karena semua ini memang salahnya.
Setelah mandi, ia duduk di ruang tv sambil memakan mie goreng yang dibuatkan oleh bi Siti tadi. Beberapa saat kemudian, ia telah selesai makan dan kembali menonton siaran televisi namun tatapan matanya kosong, mungkin tv yang menonton dirinya.
Ting nong... Ting nong... Ting nong...
"Ck... siapa sih yang datang?" tanya Reza berdecak kesal, karena saat ini ia tidak ingin diganggu oleh siapapun.
Ceklek...
"Siapa?" Reza bertanya pada seseorang yang memencet bel tadi, yang ternyata seorang perempuan sedang membelakangi dirinya, sehingga Reza tidak dapat mengetahui wajahnya.
"Hai sayang..." ucap perempuan tadi dengan nada sensual yang dibuat-buat, setelah ia membalikkan tubuhnya menghadap Reza.
"Mau ngapain lagi lo kesini hah? Puas lo bikin rumah tangga gue hancur?" dengus Reza tak suka setelah melihat perempuan itu.
"Sayang hiksss... Jangan gitu dong, aku tau aku sa..lah. Makanya aku kesini mau minta maaf sama ka..mu sekalian aku mau jelasin sesuatu ke kamu. Kita ngobrol di da..lam aja yuk" ucap perempuan itu dengan terisak.
"Ck... Mau jelasin apa lagi lo hah? Semuanya udah jelas, kalau lo ngebohongin gue. Dan lo gausah minta maaf, karena gue ga bakal maafin lo. Gue ga sudi dekat lo lama-lama, sana pergi" ucap Reza kasar.
"Sayang hiksss... Aku mohon, izinkan aku masuk ya untuk menjelaskan sesuatu ke kamu" ucap perempuan itu memohon sambil menggenggam tangan Reza.
"Gue bilang ngga ya ngga, udah sana pergi lo" usir Reza kasar dengan melepaskan tangan perempuan itu kasar.
"Aakkhhh..." perempuan itu terjatuh ke lantai sehingga merintih kesakitan.Sebenarnya, Reza tidak mendorongnya sampai jatuh ke lantai. Namun, perempuan itu jatuh dengan sendirinya dan pura-pura kesakitan tanpa diketahui oleh Reza.
"Anak kita za, tolong" ucap perempuan itu sambil memegangi perutnya.
"Eh... Eh kenapa? Ya ampun... Aku harus gimana?" tanya Reza panik.
"Tolong bawa aku ke dalam. Aakkhhh..." ucap perempuan itu memohon.Reza menghela nafasnya kasar "hufttt... Yaudah deh. Ayo aku bantu" akhirnya Reza mau membawa perempuan itu ke dalam dengan menggendongnya ala bridal style.
Kini, perempuan yang ada di gendongan Reza itu tersenyum smirk.
Akhirnya kamu kena jebakan aku juga. Hahaha bodoh sekali kamu za. Batin perempuan itu
"Bi... Bibi... Sini" teriak Reza keras untuk memanggil pembantunya.
"Iya tuan, ada apa toh?" tanya bi Inem datang dengan tergopoh-gopoh.
"Buatin teh manis hangat ya bi untuk Clarissa" jawab Reza.
"Eemmm... Baik tuan. Saya ke dapur dulu" pamit bi Inem.Ya, perempuan tadi itu adalah Clarissa.
"Kamu ga apa-apa?" tanya Reza perhatian sambil membaringkan Clarissa di sofa ruang tamu.
"Iya sayang, aku udah ga apa-apa kok. Makasih ya udah mau nolong aku" jawab Clarissa tersenyum."Silahkan tuan, non ini minumnya" ucap bi Inem sambil menyerahkan minumannya.
"Terimakasih bi" ucap Reza dan Clarissa bersamaan.
"Nih minum" Reza menyodorkan minuman itu ke depan mulut Clarissa.
"Iya sayang" ucap Clarissa lalu meminumnya.
"Aku mau nanya sesuatu boleh? Tapi sebelumnya, aku minta maaf ya tadi udah bentak kamu" ucap Reza setelah mereka menghabiskan teh manis hangat itu.
"Iya sayang, boleh kok. Kamu mau nanya apa?" ucap Clarissa manja.
"Tentang aku pas dirawat di rumah sakit itu loh, kenapa kamu berbohong soal kamu yang mencarikan darah buat aku dan mengurus administrasinya padahal yang mendonorkan darah untuk aku dan mengurus keperluan aku selama aku dirawat disitu itu Nadhira???" tanya Reza penasaran.
"Hiksss... Maafin aku sayang, aku emang salah. Kebetulan, aku kesini juga mau menjelaskan tentang itu. Aku terpaksa melakukan itu karena aku mulai cemburu sama kamu dan istri kamu itu. Pada saat itu kan kamu jarang ke apartment aku, jarang chat atau video call aku lagi. Aku dan baby jadi sedih hiksss... Ga dapet perhatian dari kamu. Jadi, untuk menarik perhatian kamu, aku melakukan itu agar kamu semakin dekat sama aku. Aku ga mau kehilangan kamu sayang. Hiksss... Maafin aku, mungkin itu juga kemauan baby sayang hiksss" jawab Clarissa sesenggukan dengan tangis palsunya yang tidak diketahui oleh Reza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Waktu Tidak Akan Pernah Kembali [Completed] [Sudah Revisi]
RomanceMuhammad Reza Dirgantara merupakan seorang anak tunggal dari pasangan Ridwan Dirgantara dan Jessica Mawardi. Keluarga tersebut adalah keluarga yang sangat kaya raya dan terkenal di negara ini, karena sukses memilikki banyak perusahaan yang bergerak...