Karena Waktu Tidak Akan Pernah Kembali [Completed] [Sudah Revisi]

Part 24

Please, play to mulmed😉 (Rossa- Hati tak bertuan) ☝☝☝

Author POV

Ceklek...

"Yuhuuu... Dinda coming" teriak Dinda saat masuk ke kamar Nadhira.
"Ya ampun, berisik banget sih lo" jawab Nadhira memutar bola matanya malas.
"Hehe... Eh nih gue bawa makanan buat sahabat tercintaku" ucap Dinda terkekeh.
"Wihhh ini baru sahabat gue, thanks Din. Yaudah, gue makan dulu ya" balas Nadhira lalu tersenyum.

Beberapa saat kemudian, Nadhira telah selesai memakan makanannya.

"Dhir... Gue sebelum kesini dikasih tau sama David kalau lo sama Reza-"
"Gue ga mau bahas itu Din, biarin aja" potong Nadhira.
"Tapi Dhir, lo yakin masih mau bertahan sama Reza atau lo ga ada niat buat bilang ke orang tuanya gitu?" tanya Dinda penasaran.
"Gue yakin Din, suatu saat nanti Reza pasti berubah. Biar gimana pun juga, dia itu suami gue, orang yang harus gue cintai dan gue perlakuin dengan baik selain orang tua gue. Dan gue ga ada niat buat bilang ke mamih papih nya Reza atau pun ke ayah bunda gue, karena ini masalah rumah tangga gue jadi mereka ga usah tau. Gue ga mau bikin mereka sedih" jawab Nadhira menjelaskan.
"Ya ampun Dhira, terbuat dari apa sih hati lo? Baik banget jadi orang, kalau gue jadi lo sih udah gue ceraiin tuh si Reza" ucap Dinda kesal.
"Udah ya Din, lo ga usah emosi. Dan gue mohon sama lo jangan bilang siapapun soal ini, apalagi orang tua gue" balas Nadhira mengingatkan.
"Hmmm... Iya deh iya" ucap Dinda.

Drttt... Drttt... Drttt...

Terdengar suara telepon dari handphone Nadhira.

David is calling

Hallo Dav, kenapa?

Dinda udah disitu kan? Kamu udah makan?

Udah, dia udah disini kok. Aku juga udah makan, tadi Dinda bawain makanan.

Bagus deh. Yaudah, aku lanjut kerja dulu ya. Bye sayang

Tuttt...

"Siapa Dhir?" tanya Dinda.
"Oh itu David tadi nelpon. Nanyain lo udah disini apa belom, sama nanyain gue udah makan apa belom" jelas Nadhira.
"Ciyeee... Diperhatiin mantan sekaligus pacar" goda Dinda dengan mencolek dagu Nadhira.

Nadhira yang digoda seperti itu, membuat pipinya memerah seperti kepiting rebus.

"Ishh... Apa sih lo" ucap Nadhira sok ketus.

~Di kantor Reza

"Sayang... Abis kamu kerja, kita ke mall dulu yu. Aku mau belanja tas sama baju. Sekalian kita beli bahan makanan deh buat di apart" ucap Clarissa dengan bergelayut manja di lengan Reza.
"Everything for you darling" jawab Reza.
"Yeayyy... Makasih sayang" ucap Clarissa sambil mencium bibir Reza.

Sepertinya dugaan gue kalau Clarissa selingkuh itu salah. Buktinya, dia tetap mesra ke gue. Batin Reza

Sore pun tiba...

Kini, Reza dan Clarissa tengah di perjalanan menuju pusat perbelanjaan yang ada di kota ini.

"Sayang... Pokoknya aku mau pernikahan kita nanti harus mewah dan tamu yang diundangnya banyak. Aku juga mau honeymoon atau babymoon nya ke luar negeri" mohon Clarissa dengan manja.

Reza yang sedang fokus menyetir itu, hanya menolehkan kepalanya dan langsung mengelus puncak kepala Clarissa dengan tersenyum "iya sayang itu pasti"

Beberapa saat kemudian, mereka telah sampai di pusat perbelanjaan itu. Clarissa yang notabennya perempuan penggila shopping, langsung memasuki beberapa toko yang menjual barang-barang dengan brand ternama. Dan tentu saja ia langsung mengambil barang-barang branded yang ia mau, karena Reza yang membayarnya. Dan sekarang, Clarissa telah diberi kartu kredit unlimited oleh Reza untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan juga anak yang dikandung oleh Clarissa, yang menurut pengakuan Clarissa itu anak Reza.

Kesempatan emas nih dibayarin, ga boleh disia-siakan. Reza... Reza bodohnya kamu. Batin Clarissa

Dan Reza, hanya duduk di ruang tunggu toko itu dengan tampang datarnya. Banyak sekali, perempuan-perempuan yang ada di toko itu menatap Reza dengan tatapan menggoda. Tetapi Reza, tidak menanggapinya sama sekali.

"Sayang aku udah selesai nih, yuk sekarang tinggal ke supermarket. Kamu bawain belanjaan aku dong, berat" perintah Clarissa.

Reza yang melihat barang belanjaan Clarissa hanya melongo, benar-benar tidak menyangka bahwa Clarissa akan seboros ini. Tapi ya sudah lah, demi Clarissa bahagia ia pun akan mengabulkan semua permintaan perempuan itu, apalagi Clarissa tengah mengandung anaknya.

"Yaudah sini, aku bawa. Aku ga mau kecapean sayang" ucap Reza tersenyum.

Setelah itu, mereka masuk ke supermarket untuk membeli bahan makanan.

Jangan lupa klik "⭐" dan comment nya ya!!!

Biar author tambah semangat.

Secepatnya author up lagi.

Terimakasih