Part 63

5.1K 138 36
                                    

Kasih votement nya dong guys😂🙏
Happy reading 💖
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author POV

"Sayang... Bangun yuk, aku udah buatin kamu sarapan loh" ucap Reza dengan lembut sambil mengelus pipi Nadhira.
"Eengghhh... Aku masih ngantuk" balas Nadhira dengan mata yang masih terpejam.
"Eh, kamu harus sarapan dulu yang. Ingat, sekarang ada anak kita di dalam kandungan kamu" ucap Reza kembali.
"Hmmm... Iya iya" ucap Nadhira sambil mendudukkan tubuhnya di atas kasur itu.
"Nih sarapannya, aku suapin ya. Maaf kalau ga enak, aku baru belajar bikinnya tadi subuh liat YouTube. Kamu minum air mineral dulu ya, nih" balas Reza tersenyum.
"Aku bisa sendiri za, ga usah disuapin" tolak Nadhira halus.
"Ga apa-apa, aku suapin aja. Aku kan mau membuktikan kalau aku bisa jadi suami yang baik buat kamu" ucap Reza lembut.
"Yaudah, terserah kamu aja" balas Nadhira sambil menerima suapan dari Reza.
"Gimana, enak ga?" tanya Reza hati-hati.
"Eemmm... Enak kok" jawab Nadhira.

7 menit kemudian, Reza telah selesai menyuapi Nadhira.

"Yaudah, sekarang kamu mandi dulu yuk. Aku siapin air hangatnya" ucap Reza perhatian.
"Iya za" balas Nadhira menyetujui lalu beranjak dari kasurnya.

"Hoekkk... Hoekkk... Hoekkk..."

Nadhira berlari masuk ke kamar mandi lalu memuntahkan cairan bening ke dalam wastafel yang ada disitu. Sedangkan Reza membantu memijat tengkuk Nadhira dengan lembut.

"Sayang kamu morning sickness lagi ya? Kita ke rumah sakit aja yuk, aku ga mau kamu kenapa-kenapa" ucap Reza perhatian.
"Ga usah za, ini hal biasa bagi ibu hamil kok" tolak Nadhira.

"Hoekkk... Hoekkk... Hoekkk..."

"Tuh kan kamu muntah lagi, muka kamu juga pucat banget sama keringatan gini. Ke rumah sakit aja ya sayang" bujuk Reza kembali.
"Jangan za, aku mau tiduran aja" balas Nadhira menolaknya.
"Yaudah deh" ucap Reza lalu menggendong Nadhira ala bridal style.
"Za ya ampun, ga usah digendong juga kali. Aku masih kuat jalan kok" ucap Nadhira sambil memukul pelan dada Reza.
"Ga apa-apa yang, biar kamu ga kecapean. Oh iya, kamu ga usah mandi ya, aku lap aja pakai handuk hangat" ucap Reza sambil membaringkan tubuh Nadhira.
"Eh jangan za, aku malu" ucap Nadhira dengan pipinya yang mulai memerah.
"Ga usah malu dong sayang, aku kan suami kamu. Lagian aku udah liat semuanya kok" balas Reza menggoda dengan mengedipkan sebelah matanya, setelah itu ia keluar dari kamar Nadhira.

Beberapa saat kemudian...

Reza telah kembali masuk ke kamar Nadhira dengan membawa sebaskom air hangat juga handuk untuk membersihkan tubuh Nadhira.

"Nah udah siap, aku buka dulu ya baju kamunya" ucap Reza dengan lembut.
"Aku malu" ucap Nadhira sambil memegangi ujung bajunya.
"Kamu ga usah malu, aku ga bakal ngapa-ngapain kamu kok yang" balas Reza sambil perlahan membuka baju Nadhira.

Glekkk... Reza  menelan salivanya kasar.

Reza mati-matian menahan godaan saat melihat tubuh sexy istrinya itu, wajar saja jika dirinya tergoda karena Reza lelaki normal yang mempunyai hasrat sexual.

10 menit kemudian Reza telah selesai membersihkan tubuh Nadhira serta memakaikan istrinya itu dengan baju rumahannya.

"Makasih ya" ucap Nadhira tersenyum.
"Sama-sama istriku sayang. Eemmm... Aku mau sarapan dulu ya terus mandi. Kamu istirahat aja ya" balas Reza perhatian.
"Iya" ucap Nadhira lalu membaringkan tubuhnya.

Reza mengecup kening Nadhira dengan lembut, setelah itu ia keluar dari kamar Nadhira untuk sarapan lalu mandi.

Setelah menyelesaikan kegiatan sarapan dan mandinya itu, Reza segera kembali masuk ke kamar Nadhira untuk menemani istri cantiknya itu.

Karena Waktu Tidak Akan Pernah Kembali [Completed] [Sudah Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang