Part 8

5.3K 171 0
                                    

Author POV

Isi surat itu adalah...

1. Dilarang mencampuri urusan masing-masing.

2. Bebas berhubungan (pacaran) dengan siapapun.

3. Bebas melakukan apapun.

4. Tidak boleh saling mencintai.

5. Tidak ada hubungan suami istri.

6. Tidur di kamar masing-masing.

7. Jika ada keluarga yang datang, harus terlihat romantis agar tidak curiga.

8. Pernikahan hanya berlangsung selama 7 bulan, setelah itu cerai.

Setelah Nadhira membacanya, ia menatap Reza dengan tatapan terkejut, bingung, dan sedih bercampur menjadi satu.

"Lo harus setuju, gue ga nerima penolakan. Cepet lo tanda tangan di atas materai itu. Dan perjanjian itu berlaku mulai besok" perintah Reza tegas.

Mau tak mau, Nadhira pun menyetujui nya. Sebenarnya ia sedih harus melakukan ini. Batinnya menjerit, ia sudah berusaha akan mencintai Reza. Tetapi, lelaki itu malah membuat perjanjian seperti ini. Yang Nadhira inginkan, hanya sekali pernikahan selama hidupnya.

Setelah itu Reza langsung merebahkan tubuhnya di sofa untuk tidur, karena ia tak mau tidur seranjang dengan Nadhira. Dan Nadhira pun sudah berjalan ke kasurnya untuk tidur. Sekarang, mereka sama-sama terlelap.





Skip

Terdengar suara adzan subuh, membuat Nadhira bangun dari tidurnya. Lantas ia pun siap-siap untuk salat. Sebelum masuk ke kamar mandi, ia berniat membangunkan Reza.

"Za... Bangun udah subuh, kamu salat dulu gih" ucap Nadhira lembut.

Tetapi, Reza masih terlelap dalam tidurnya.

"Za... Ayo bangun, udah subuh" ucap Nadhira sekali lagi.
"Ck... Apaan sih lo ganggu gue tidur aja. Lo salat ya salat aja gausah bangunin gue, sana pergi" bentak Reza.

Nadhira yang mendengarnya pun langsung pergi untuk salat, dengan perasaan sedih karena dibentak Reza tadi.

Setelah itu, Nadhira turun ke dapur untuk membantu Amelia dan ART-nya menyiapkan sarapan.

"Pagi bunda..." sapa Nadhira sambil tersenyum.
"Eh... pagi juga sayang" jawab Amelia.

Dan setelah sarapan siap, ia kembali ke kamarnya untuk mengajak Reza sarapan.

"Za... Ayo bangun, sarapan udah siap" ajak Nadhira lembut.
"Ck... Gue masih ngantuk, sana pergi" balas Reza.
"Kamu ga ingat, di rumah ini kan ada orang tua aku. Nanti mereka curiga, kalau kita ga sarapan bareng" ucap Nadhira mengingatkan.
"Hmmm... Iya iya, yaudah lo duluan aja. Gue mau mandi dulu" jawab Reza.

Beberapa saat kemudian, mereka pun telah selesai sarapan.

Setelah sarapan, Nadhira dan Reza kembali ke kamarnya untuk bersiap-siap pindahan.

Terlihat Nadhira dan Reza yang turun dari kamarnya dengan menyeret koper-koper mereka.

"Ayah... Bunda... Kita pamit dulu ya" ucap Nadhira lembut.
"Hmmm... Iya nak, kalian hati2 ya. Aduhh bunda sedih nih, rumah jadi sepi" jawab Amelia.
"Hiksss... Bunda jangan sedih dong, nanti Dhira bakal sering kesini kok. Makasih ya bunda selama ini udah rawat Dhira" ucap Nadhira.
"Hmmm... Iya sayang, makanya kalian cepat punya anak biar rumah ini rame lagi kalau kalian kesini" balas Amelia.
"Bun... Yah kita pamit ya" ucap Reza.
"Eh... Iya za, kamu jagain Nadhira ya. Ayah titip sama kamu" jawab Doni.
"Iya yah" ucap Reza seadanya.

Selama perjalanan, mereka sama-sama tak membuka suaranya. Beberapa saat kemudian, mereka telah sampai di rumah baru mereka.

Disana mereka akan tinggal dengan 2 ART, 2 satpam, dan 2 supir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disana mereka akan tinggal dengan 2 ART, 2 satpam, dan 2 supir.

Saat memasuki rumahnya, Reza dan Nadhira sudah disambut oleh mereka.

"Pagi nyonya... Pagi tuan"
"Mari kami bantu bawa barangnya"

Seperti itulah ucapan mereka. Nadhira membalas dengan senyum manisnya, sementara Reza dengan wajah datarnya. Setelah itu, Nadhira dan Reza pergi ke kamarnya masing-masing. Mereka juga sudah bicara pada asisten-asisten di rumah itu untuk tutup mulut mengenai hal ini.
















Jangan lupa klik "⭐" dan comment nya ya!!!

Biar author tambah semangat.

Secepatnya author up lagi.

Terimakasih.

Karena Waktu Tidak Akan Pernah Kembali [Completed] [Sudah Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang