Part 23

4.5K 144 5
                                    

Author POV

Drttt... Drttt... Drttt...

Terdengar suara telepon dari saku celana David. Segera ia mengangkat telepon itu.

"Hallo. Ya, gimana?"

...

"Good job. Gue transfer bayaran lo sekarang, thanks"

Tuttt...

Sambungan telepon itu pun terputus.

"Reza... Reza... Ternyata lo dibodohi sama jalang itu. Sungguh miris" gumam David tersenyum smirk.


~Di kamar Nadhira

Nadhira yang harusnya pergi ke rumah sakit, sekarang hanya terbaring di ranjangnya dengan tatapan kosong. Ia bukannya sakit, tapi jika ia tetap bekerja maka ia tidak akan fokus dan berakibat buruk pada pasiennya. Bukannya Nadhira tidak professional, tapi ia terpaksa menuruti saran David agar ia tidak bekerja dulu. Untung saja, ayahnya mengerti dan segera menggantinya dengan dokter lain. Dan tentu saja, alasan yang ia katakan pada ayahnya bukan karena Reza. Hmmm... beruntung sekali Reza masih ditutupi keburukannya oleh Nadhira, walaupun Reza telah berbuat jahat Nadhira. Kini, ia hanya melamun memikirkan nasibnya yang memiliki suami seperti Reza, yang tega berselingkuh sampai mempunyai anak dari selingkuhannya itu, dan sekarang Nadhira ditinggal pergi oleh Reza karena ia akan tinggal dengan Clarissa. Hatinya sakit sekali bagai tertusuk ribuan belati tajam, belum lagi batinnya yang menjerit karena mendapatkan kejadian pahit seperti ini di hidupnya.


"Salah apa diriku ya Tuhan?" tanya Nadhira pada dirinya sendiri.

Drttt... Drttt... Drttt...

Halo, kenapa Din?


Gue otw rumah lo nih. Gue dikasih tau sama David kalau lo ga kerja, sekalian mau nemenin lo.


Eemmm... Ga usah Din, gue takut ganggu kerjaan lo. Gue ga apa-apa kok.


Santai aja kali, kan gue yang punya cafe nya. Sekalian gue bawain lo menu spesial. Gue tutup ya, lagi nyetir. Bye


Tapi Din-


Tuttt...



~Di Kantor Reza

Sedari tadi, Reza tidak fokus mengerjakan pekerjaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedari tadi, Reza tidak fokus mengerjakan pekerjaannya. Ia merasa bersalah atas kejadian tadi pagi yang ia lakukan pada Nadhira. Apakah dirinya jahat? Ah, tapi ia kan tidak mencintai Nadhira. Ya, itu dia kalimat yang terus Reza gumamkan untuk meyakinkan dirinya bahwa ia tidak mencintai Nadhira dan ia tidak perlu untuk peduli pada Nadhira. Tapi kenapa yang ia rasakan saat Clarissa memberi tahu bahwa ia hamil anaknya, ia merasakan kebahagiaan yang hampa, dari hati kecilnya yang paling dalam juga seolah mengatakan bahwa itu bukan anak kandungnya. Karena saat Reza melakukan 'itu' dengan Clarissa, meyakini bahwa Clarissa sudah tidak perawan. Mengapa Reza bisa meyakini hal itu?? Ya, tentu saja karena Reza sebagai lelaki normal dan paham akan sex, jadi ia meyakini hal itu.

Tok... Tok... Tok...

Masuklah seorang wanita cantik dan sexy ke dalam ruangan Reza, wanita itu berjalan dengan melenggak-lenggokan badannya dengan gerakan sensual.

Masuklah seorang wanita cantik dan sexy ke dalam ruangan Reza, wanita itu berjalan dengan melenggak-lenggokan badannya dengan gerakan sensual

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap background nya siang ya😁)

"Sayang..." ucap Clarissa menghampiri Reza dan langsung duduk di pangkuannya.

Reza sebenarnya terkejut dengan perbuatan Clarissa tadi, sekaligus ia sedikit risih. Tapi mau bagaimana lagi, namanya orang sedang jatuh cinta, ya semua dianggap baik saja.

"Hmmm... Kamu kenapa sini sayang? kan nanti sore aku ke apart kamu sekalian tinggal disana" ucap Reza sambil membenamkan kepalanya ke dalam ceruk leher Clarissa.
"Eemmm... Aku kangen banget tau sama kamu, baby juga nih" balas Clarissa manja sambil mengelus perutnya itu.
"Yaudah kamu tiduran di sofa itu aja ya, aku ga mau kamu lelah" ucap Reza.

Selanjutnya, Reza melanjutkan pekerjaannya yang tadi sedikit tertunda. Sedangkan, Clarissa tengah memainkan handphone nya seperti mengetik pesan pada seseorang dengan senyum-senyum. Reza yang melihat hal itu, sedikit curiga pada Clarissa. Dan ia hanya mengernyitkan dahi nya bingung.

Sedang menghubungi siapa dia?? Apakah Clarissa berselingkuh?? Pikiran Reza berkecamuk.

Sepertinya gue harus cari tau sesuatu. Batin Reza
























Jangan lupa klik "⭐" dan comment nya ya!!!

Biar author tambah semangat.

Secepatnya author up lagi.

Terimakasih

Karena Waktu Tidak Akan Pernah Kembali [Completed] [Sudah Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang