Bismillah.
16 Mei 2020 artinya sudah ke 23 ramadan. Sedih rasanya, bulan penuh berkah ini akan segera pergi meninggalkan kita. Meskipun kita bisa saja duluan pergi meninggalkan. Siapa yang tau?
Saya sangat suka aura bulan Ramadan.saya suka suasananya.
Saya suka udaranya. Saya suka angin yang berhembus. Saya suka kebiasaan yang sebaiknya dilakukan.
Sedih rasanya, Ramadan akan segera berlalu.
Kesedihan semakin bertambah karena usaha belum terlalu maksimal. Ini menjadi catatan penting bagi pribadi penuh kekhilafan ini.
Setan dan jin terus saja menggoda.
Agar lalai terhadap waktu yang penuh berkah ini.
Semoga saja kita dan beserta orang-orang yang kita sayangi masih bisa bertemu dengan Ramadan selanjutnya. Tentunya dengan situasi yang lebih baik lagi. Aamiin.
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim.
Banyak harapan yang terbatinkan bukan hanya untuk pribadi tetapi juga untuk orang-orang yang kupandang setiap hari atau untuk orang-orang yang secara fisik jauh dari pandangan mata namun sering terlintas dalam otak kecil ini.
Ramadan akan segera berlalu.
Kenyamanan ini akan segera usai.
Apakah liburanku juga akan usai?
Meski tiap hari selalu saja ada kerjaan bahkan masih ada kerjaan yang belum tuntas.
Ramadan akan segera berlalu.
Malaikat Atid dan Rakib akan memiliki catatan baru entah itu akan sama dengan catatan di bulan Ramadan atau kembali mirip dengan catatan di luar bulan Ramadan.
Ramadan, kamu belum berlalu namun Aku sudah merindukanmu.
Saya akan rindu dengan suara adzan yang begitu special,
Saya akan rindu dengan fisik yang lemah di siang hari atau rasa haus yang menggebu-gebu diujung tenggelamnya sang fajar.
Saya akan rindu dengan berbagai kultum yang memenuhi berbagai stasiun tv.
Meski tak pernah ke masjid berjamaah, saya memaklumi hal itu.
Ramadan, apakah kita akan bertemu lagi? Dengan suasana yang sama? Dengan orang-orang yang sama? Dengan perasaan yang sama?
Nyatanya, setiap tahun akan berbeda.
Ramadan, kau belum berlalu dan saya sadar masih punya waktu sedikit bersamamu.
Di ujung kebersamaan kita, saya akan sejenak akan lebih focus denganmu.
Ramadan, Aku merindukanmu karena Allah.
Aku tau, mengaji tak hanya di bulan Ramadan saja.
Aku tau, berpuasa tak hanya di bulan Ramadan saja.
Aku tau, memperbanyak sholat sunnah tak hanya di bulan Ramadan saja.
Aku tau, bersedekah tak hanya di bulan Ramadan saja.
Aku pun juga tau, buat berbagai macam kue tak hanya di bulan Ramadan saja.
Setan dan jin akan membuat kami melonggarkan semangat.
Maka Lindungilah kami. Tunjukkanlah kami jalan yang lurus. Aamiin.
Jika saja amal baik dan buruk itu kelihatan (terpampang secara kasat mata), kita mungkin akan sangat berhati-hati dan berlomba-lomba beribadah pada-Nya dan senantiasa melakukan kebaikan.
YOU ARE READING
180* Days
RandomSeribu Kata selama Seratus delapan puluh hari. Jika ada satu hari terlewatkan tidak menulis, maka ulangi lagi meskipun sudah di hari seribu tujuh puluh sembilan. Saya mencoba mengikuti saran Tere Liye, saya harap suatu hari ia akan membaca tulisan i...