Ini rahasia yaa... soalnya ini naskah rencana.
Bismillah.
Kali ini teks ini kubuat untuk bahan naskah video yang ingin kuhadiahkan pada kawan karibku.
Namanya Yuniarti. Dari namanya mengandung kata Art, ya memang dia suka seni. Foto,video, music, bahkan kisah yang mengandung seni, ia akan menyukainya.
Ia sangat suka menyukai travelling, makan, buku, maudy ayunda dan blackpink. Hehe. Kurasa ia sangat mempunyai banyak kesukaan, saya hanya tau sedikit.
Di tahun 2017, ia membuatkan saya video special 22 Juni. Ya, pada tanggal itu adalah hari pertama kali aku keluar dari perut sang ibu. Saya bisa membayangkan bagaimana rasa senangnya kedua orangtuaku melihat bayi yang baru lahir ke dunia itu adalah bayi perempuan. Bayi yang diimpikan setelah berhasil mendapatkan seorang anak laki-laki sebelumnya. Namun, di tanggal 22 Juni bukan Cuma orangtuaku saja yang berbahagia kala itu. Saya rasa banyak orangtua di luar sana, salah satunya Yuni. Ya kawanku, Yuniarti.
Pada hari itu, orangtuanya juga berbahagia. Bahkan mungkin sangat bahagia setelah ibunya berhasil melahirkan seorang bayi perempuan. Bayi yang juga diimpikan setelah melahirkan beberapa bayi laki-laki. Yuni, adalah anak yang dinanti dan sangat diharapkan.
Kau tau, ketika diharapkan itu berarti kamu sangat berharga.
ya, kamu benar yun. Dulunya aku mengira takkan bisa tertawa lagi karena tak menemukan teman yang lucu. Nyatanya, anggapanku memang keliru.
Kini, kamu dan teman-teman lainnya selalu membuatku tersenyum bahkan tertawa.
Meski sekarang, kita jarang bertemu bahkan berpeluang rasa akrab akan mulai terkikis sejalan dengan prioritas yang sudah semakin berbeda. Tapi, bukan berarti kamu dan teman-teman lainnya hanya hiasan hidup yang berlalu begitu saja. Kuharap malaikat Rakib meninggalkan catatan terbaiknya atas pertemanan kita selama ini.
22 Juni, ya kita samaan, pun sama dengan hari ulang tahun ibu kota Indonesia Jakarta pun sama dengan hari kelahiran Lee Minho. Kamu malah sudah vc-an sama dia. Hehe meski halu.
Yuni, kamu selalu ada-ada aja dan itu yang membuat kamu unik.
Suatu hari kamu mengajakku dan bersama teman-teman lain untuk ikut lomba salah satu toko popular di setiap pinggir jalan raya. Kita bernyanyi di depan kasir, sungguh itu memalukan buatku tapi bukan menghinakan kok. Saya tak mampu menahan tawa, menyanyi diantara kalian dengan suara yang sangat kukecilkan. Maklum, suaraku fals. hehe
Namun, karena ajakanmu itu, kita jadi salah satu tim pemenang video dan akhirnya bisa belanja di toko itu sebanyak 5 juta.
Kita sering bertukar pikiran dan kamu selalu mengingatku ketika melihat bunga ataupun warna-warna soft.
Aku yang sering 'tidak enak hati' saat di Polman, saat kamu membantuku menyelesaikan project video di salah satu pesantren.
Tiba-tiba memory lamaku menarik jauh ke belakang, saat kamu memberitahukan ku tentang rencana surprise yang diprakarsai oleh widya dan kawan-kawan.
Kita malah mengerjain mereka, padahal seharusnya kan yang ulang tahun yang dikerjain. Maafkan kami, Widya, Erni dan Mega. Tapi sungguh, moment itu selalu tersimpan rapi diingatan, selalu manis bahkan mengalahkan rasa manis kue tart yang kalian bawa malam itu. Dan bukan hanya di tahun itu saja kalian membawakan kue tart bagi kami.
Hmm... dan Widya kawanku yang selalu penuh pengorbanan selalu menjadi tokoh utama dibalik tanggal 22 Juni. Ia sering memberikan kami hadiah yang sama, rela mengorek kantongnya untuk membeli 2 benda. Terakhir, kamu memberikan kami al-Quran yang sama namun berbeda warna. Menariknya, al-Quran itu kamu pesan special pada Melly Goeslaw.
YOU ARE READING
180* Days
RandomSeribu Kata selama Seratus delapan puluh hari. Jika ada satu hari terlewatkan tidak menulis, maka ulangi lagi meskipun sudah di hari seribu tujuh puluh sembilan. Saya mencoba mengikuti saran Tere Liye, saya harap suatu hari ia akan membaca tulisan i...