Happy Reading!!!!
Buat kalian yg kangen Tino :""
-
-
Rain menatap sendu sudut kota Jakarta dari balkon kamarnya. Secangkir hot chocolate dan biskuit menemani paginya.
Moodnya belum membaik sejak kemarin. Rey belum memberikan kejelasan barang sepatah katapun tentang apa yang ia lihat kemarin.
Rain hanya ingin Rey peka perihal apa yang Rain rasakan. Biasanya Rey akan memberi penjelasan tentang apa yang terjadi tanpa harus Rain minta. Sekarang semuanya berubah. Entah hanya perasaan Rain atau memang kenyataannya begitu.
"Pagi-pagi bengong, siang dikit ngelamun, rada sorean nopang dagu, malem merenung. Heran gue sama ABG jaman sekarang" Celetuk Sunny yang tiba-tiba berdiri di ambang pintu.
Rain menolehkan kepalanya, kemudian kembali menatap lurus ke depan tanpa mempedulikan ocehan dari sang kakak.
"Rain, ada Rey di bawah" Lanjut Sunny.
Mata Rain mengerjap seketika. Ia berdiri, kemudian berjalan menghampiri Sang Kakak.
"Serius lo Kak??"
"Dua rius kali!! Mau lo, gue aduin ke Rey kalo dari kemarin kerjaan lo cuma ngelamun? "
"Eh, jangan-jangan Kak!! Ya udah gue turun dulu ya!! "
Dengan semangat Rain berjalan cepat menyusuri anak tangga. Berharap ia akan mendapat penjelasan hari ini juga.
"Kak Rey!! " Seru Rain dengan semangat.
Rain berlari kecil ke arah Rey kemudian memeluk sang kekasih yang tengah berdiri menatapnya.
"Kamu kenapa? " Tanya Rey heran.
"Cepat jelasin yang kemarin!! " Pinta Rain setelah melepas pelukannya.
"Hah? Yang kemarin? Yang mana? "
"Kak Rey ke sini mau kasih penjelasan 'kan? Udah buruan!! "
"Aku ke sini mau ngajak kamu ke ulang tahun Feli. Emang Dodit nggak ngabarin kamu ya kalo kita mau ngasih surprise buat Feli? " Jelas Rey.
Rain terdiam. Cepat-cepat ia berlari ke kamarnya. Memeriksa ponsel yang belum ia sentuh sejak bangun tidur. Benar, ada banyak pesan di sana. Salah satunya pesan Rey.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN IN THE SUMMER
Cerita Pendek"Aku layaknya hujan yang turun saat kau tengah menikmati hangatnya sinar mentari. Aku tau, saat itu kau benci diriku. Namun aku yakin, esok atau lusa saat peluh di dahimu mulai menetes, kau akan mencariku. Kau akan mencari diriku, sebagai hujan yang...