DEDEK GEMES??

242 19 0
                                        

Setelah merasa bosan membaca novel barunya, Rain bergegas mandi. Cuaca yang panas membuat tubuh Rain mengeluarkan keringat berlebih.

Setelah selesai mandi dia turun ke bawah untuk mengambil segelas air putih. Terlihat Sunny  yang berjalan dari arah pintu utama sembari membawa kantong plastik berwarna putih.

"Apaan tu Kak." Tanya Rain penasaran
"Makanan dong." Jawab Sunny sambil tersenyum.

"Dari siapa? Pesen Ojol?" Tanya Rain lagi.

"Di kirimin Dedek gemes dong." UcapSunny sambil menyeringai

"Wah parah lo kak. Inget Kak Dandy tu, tiap pemotretan dianterin, mau endors dianterin. Pengen apa aja di beliin." Ujar Rain sambil menempatkan dirinya dikursi makan.

"Ya ampun dek, gue cuma iseng kali. Masa gue mau nyia-nyiain Dandy yang jelas-jelas serius gitu." Ucap Kak Sunny yang masih memegang kantong plastik putih itu.

"Iya-iya Kak. Lagian ada-ada aja pake punya dedek gemes segala. Eh kak, btw dia itu ade tingkat kakak ya. Kok kakak nyebutnya dedek gemes gitu." Jawab Rain menelaah

"Bukan. Dia masih SMA tau dek. Makanya gue panggil dedek gemes. Lagian dia gue becandai buat anter makanan mau-mau aja." Sunny menyeringai

"Ya ampun Kak... Masih SMA? Parah ni. Kenal dari mana coba?" Ucap Rain sambil menepuk jidatnya sendiri.

"Hehehe. Dia minta follback gitu, terus tanya-tanya soal kaos yang waktu itu gue endorsin. Eh keterusan deh DM-an sampe sekarang. Udah kelas 3 SMA kok dek, nggak bocah-bocah amatlah." Jelas  Sunny sambil menepuk-nepuk pundak Rain.

"Ya ampun kak..... Pokoknya kalo sampe Rain denger Kakak beranttem sama kak Dandy gara-gara
ini, jangan curhat sama gue ya." Ancam Rain tegas.

"Tenang dek. Gue main cantik kok. Yaa kalo Dandy sampe tau berarti lo dong yang ngasih tau dia." Jawab  Sunny sambil mengangkat sebelah alisnya.

Mereka terkekeh kecil.
"Btw makanan apaan tu kak? Bagi dong." Tanya Rain penasaran.

"Martabak manis dong. Semanis yang beliin." Ucap Sunny terkekeh.

"Ye elah, paling juga martabak yang depan komplek." Rain meremehkan.

"Enak aja lo. Markobar ni sist..." Sahut Sunny sambil membuka bungkusan plastik itu.

"Buka Kak buka."

Mereka berdua menikmati martabak manis itu hingga menyisakan kotak dan plastiknya saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berdua menikmati martabak manis itu hingga menyisakan kotak dan plastiknya saja.

***

Hari ini Rain kembali berangkat kesekolah menggunakan sepeda motornya. Dia bisa mampir kemanapun yang dia mau. Membeli Es Blend, Ke toko buku, membeli burger, dan hal lain yang biasa dia lakukan.

-Di sekolah-

"Pagi Rain.... Gue liat-liat motor lo udah nggak rusak lagi ya?" Sapa Tino yang baru saja sampai parkiran dan memarkirkan kendaraannya tepat disamping kendaraan Rain.

RAIN IN THE SUMMERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang