Happy Reading!!!
~~
Hari minggu harusnya bisa menjadi hari yang menyenangkan bagi semua pelajar. Namun kali ini tidak untuk Rey dan Rain yang harus tetap bersekolah meski weekend.
"Kayaknya kurang ke kiri deh!! " Seru Rain yang sedang memberi arahan kepada Rey yang sedang memasang banner di atas panggung.
"Naik dikit Kak!! " Tambah Rain.
"Nah, pas tuh!! " Ucap Rain seraya mengacungkan jempol ke arah Rey.
Seperti yang sudah kalian duga, anggota ekskul musik hari ini tengah sibuk mempersiapkan panggung untuk acara Music Day besok. Meskipun ini adalah hari minggu bukan berarti mereka bisa berleha-leha dirumah, karena sudah sepenuhnya event ini menjadi tanggung jawab mereka.
"Rain!!! " Seru seorang siswi yang diketahui bernama Milly, anggota ekskul musik juga.
"Kenapa Mil? " Ucap Rain saat Milly berjalan menghampirinya.
"Dipanggil Bu Rissa tu!! " Sahut Milly sambil menunjuk ke arah Bu Rissa yang sedang sibuk mengawasi muridnya yang sedang mengatur kursi.
"Oke!! Kak Rey gue tinggal dulu!! " Seru Rain sambil berjalan menuju Bu Rissa.
"Ibu panggil saya? " Ucap Rain dengan sopan.
"Besok kamu tampil ya sama Rey, sebagai opening untuk penampil yang lain" Ucap Bu Rissa tanpa basa -basi.
"Hah?? Tapi sayakan jadi perwakilan kelas. Lagipula kita belum latihan" Elak Rain.
"Ibu rasa kamu sudah cukup baik untuk menghandle itu semua" Tukas Bu Rissa.
"Soal lagu terserah kamu mau nyanyi lagu apa, lagu yang kamu pakai untuk kompetisi kemarin juga boleh"Lanjut Bu Rissa.
"Ya udah deh bu, nanti saya omongin sama Kak Rey" Ucap Rain pasrah.
"Teks MC amankan? " Tanya Bu Rissa.
"Aman kok Bu!! " Jawab Rain tanpa ragu.
Maklum saja, dirinya menjabat sebagai sekretaris dalam kepanitian event kali ini. Jadi segala sesuatu tentu akan ditanyakan pada dirinya.
"Ya udah kalo gitu kamu awasi teman-teman kamu ya, Ibu mau lihat-lihat ke tenda" Ucap Bu Rissa kemudian pergi.
Rain berkeliling guna mengawasi teman-temannya yang lain. Bisa Rain lihat dari tempatnya berdiri, Rey yang semula berada diatas panggung kini berjalan kearahnya.
"Bu Rissa ngomong apa? " Tanya Rey basa-basi.
"Kata Bu Rissa kita tampil besok sebagai opening penampil yang lain" Ucap Rain dengan wajah ditekuk.
"Terus kenapa cemberut? " Goda Rey.
"Yakan kita belum latihan Kak, mana gue jadi perwakilan kelas juga" Gerutu Rain.
"Gue juga jadi perwakilan kelas. Bukannya kita udah profesional ya hahah" Ucap Rey kemudian duduk disalah satu kursi.
"Tapi tetep aja Kak--"
Rey menarik lengan Rain hingga membuat dirinya duduk tepat disamping Rey.
"Lo meragukan kemampuan gue? " Tanya Rey dengan sebelah alisnya terangkat.
"Iya - iya" Serah Rain seraya memperbaiki posisi duduknya.
"Besok kita nyanyi lagu teman cintaku, tau lagunyakan? " ucap Rey.
"Tau" Jawab Rain yang masih memasang wajah kesalnya.
"Gimana coba? " Rey memalingkan badannya menghadap Rain.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN IN THE SUMMER
Short Story"Aku layaknya hujan yang turun saat kau tengah menikmati hangatnya sinar mentari. Aku tau, saat itu kau benci diriku. Namun aku yakin, esok atau lusa saat peluh di dahimu mulai menetes, kau akan mencariku. Kau akan mencari diriku, sebagai hujan yang...
