09👑

13.9K 1K 42
                                    

Grace merapihkan buku dan alat tulisnya, memasukkannya kedalam tas, padahal bu Jiha belum selesai menjelaskan materi didepan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Grace merapihkan buku dan alat tulisnya, memasukkannya kedalam tas, padahal bu Jiha belum selesai menjelaskan materi didepan. Rene menatap Grace yang sedang sibuk sendiri.

"Grace, perhatiin!" Rene memberi peringat pada Grace, tapi cewek itu malah tersenyum saat melihat semuanya telah beres.

Grace merogoh sakunya, mengambil Airpods dan menyumpalnya ditelinga. Ia mengecap ngecapkan mulutnya, lidahnya terasa sangat hambar ketika ia tidak memakan coklat hari ini.

"Astaga Grace! Bener bener ya lo!" Rene pusing melihat tingkah Grace, kini ia malah menenggelamkan wajahnya diatas lipatan tangannya.

Sampai akhirnya bel pulang berbunyi, Rene membiarkan Grace tertidur dulu, menunggu semuanya pergi meninggalkan kelas.

"Ren, balik sekolah jadi kan? " tanya Via antusias, Rene mengangguk mengiyakan.

"Tapi balik dulu, soalnya gw bareng ka Felix" Via menatap Grace yang masih tertidur disamping Rene.

"Grace! lo gak mau pulang emang?" tanya Via sambil menyenggol nyenggol sikut Grace. Grace merasa terganggu ia pun mengucek matanya dan menatap dua temannya.

"Apa?! " sentak Grace.

"Balik bloon" ucap Rene, Grace mengedarkan sekelilingnya, sudah sepi ternyata, hanya ada beberapa orang yang piket, dirinya dan kedua sahabatnya.

"Oh" Grace mengambil tas nya dan keluar kelas dibantu oleh kedua sahabatnya.

"Grace, sore ini kita bakal beli costume buat futsal besok" ucap Rene ketika grace hendak berjalan menuju parkiran bersama Via. Grace berdehem sebagai jawabannya.

"Terus? "

"Ya lo mau nitip apa gitu apa?" tanya Rene

"Coklat deh" Rene mengacungkan jempolnya dan berjalan mendekati mobil Felix.

Melvin berjalan sangat cepat, ketika melihat Grace menuju parkiran, tetapi langkahnya terhenti ketika seseorang tiba tiba menggandeng tangannya, Melvin berdecak sebal melihat tingkah Marsha.

"Lo apaan sih?! " gentak Melvin membuat Marsha memanyunkan bibirnya.

"Mau lo apa?!" Melvin melepas paksa tangan Marsha.

"Ko kamu gitu sih? " kata Marsha berlaga sedih.

"Berhenti ngikutin gw dan jangan ganggu gw lagi! " ujar Melvin sambil menatap Marsha tajam.

"Pasti semua ini gara gara cewek itu kan? Padahal kita baru pacaran tiga hari lo Vin" Marsha mencoba menggandeng tangan Melvin lagi, tapi Melvin menepisnya kasar.

"Terus gua perduli? Asal lo tau ya, gua gak pernah cinta atau pun suka sama lo!" Melvin pergi meninggalkan Marsha yang kesal sendiri.

"Awas aja sih, Gua bakal ancurin hidup orang yang berani misahin gue sama Melvin! "

MELVIANO (selesai)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang