65🍫

8.5K 521 95
                                    

Haii.. Lama ya update nya? Hehe..

Langsung baca aja ya, jangan lupa vote and comen, maafin kalo kurang feelnya.

Mau revisi lagi nanti, soalnya nulisnya lagi mode unmood haha.

Happy reading semoga sukak❤

Kabar tentang adanya pendonor jantung untuk Grace, menjadi kabar paling membahagiakan bagi mereka yang sedang menunggu hal baik ini, terutama Stella yang tak henti hentinya mengucapkan terima kasih pada dokter karna sudah menemukan pendonor untuk putrinya.

Dokter tersebut hanya bisa tersenyum tipis dengan tatapan sedih yang disembunyikan. Berulang kali Stella atau Fernando bertanya pada dokter tersebut, siapa malaikat yang telah mendonorkan jantungnya untuk putri mereka, lagi lagi dokter itu hanya menghela nafas tanpa menjawab.

Stella dan Fernando memutuskan untuk tak mau memikirkan hal itu dulu, yang terpenting adalah putrinya, putrinya yang sekarang sudah 4 jam berada diruang operasi, masalah siapa pendonor itu, Stella berjanji akan memberikan beberapa hartanya untuk dikasih kepada keluarga pendonor tersebut.

Fano menatap ruang tempat operasi Grace berlangsung dari jarak yang cukup jauh, sehingga, mereka yang tengah menunggu Grace pun tak menyadari adanya Fano disana.

"Gua berharap operasinya berjalan lancar, dan semoga lo bisa pulih lagi Grace!" gumam nya.

Ada nafas lega ketika Fano melihat lampu berwarna merah didepan ruang operasi Grace padam.

Selang beberapa menit dokter pun keluar dari ruang operasi tersebut, Fano bisa melihat jelas wajah mereka yang kini tersenyum haru dan sorak gembira ketika dokter itu keluar.

Fano bisa menyimpulkan bahwa operasi Grace berhasil. Ada perasaan yang sulit diartikan antara harus bahagia atau sedih, Fano tidak mengerti dengan semua ini, dengan semua alur yang tuhan rencanakan.

Tanpa disadari air matanya pun menetes kembali ketika dari kejauhan ia melihat dua suster dan beberapa dokter membawa keluar brangkar dengan seseorang yang telah ditutup kain putih seluruh tubuhnya. Dan detik itu juga brangkar yang membawa Grace keluar dari ruang operasi secara bersamaan.

Fano menatap ke arah dua insan yang tengah terbaring tak berdaya diatas brangkar.  Keduanya secara kebetulan lewat begitu saja dihadapan Fano, Fano bisa melihat wajah Grace yang pucat pasi, sedangkan Melvin....

[Mohon maaf, sebagian part ini sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan. Jika ingin mendapatkannya cerita lengkapnya silahkan beli ebooknya yang sudah tersedia di Google Playstore dan Playbook. Link pembelian ada di bio profil wattpad ini. Jika ada kendala dalam pembelian, tidak perlu sungkan untuk bertanya ke penulis maupun penerbit melalui DM.]

MELVIANO (selesai)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang