"Saya mau jenguk pacar saya pak" ujar Melvin membuat kelas ramai tambah riuh seketika.
Pak Malik menaikkan alisnya sebelah.
"Pacar kamu?" Melvin mengangguk.Grace yang tadinya tengah tertidur sambil memegangi perutnya pun mendongak, melihat siapa manusia yang ada didepan kelas nya saat ini.
Dia ngapain?
"Grace!!" pekik Via pelan " Kak Melvin ada apa ya nyamperin lo?" tanyanya. Grace menaikkan bahunya acuh.
"Siapa pacar kamu?" tanya Pak Malik lagi.
"Grace Pak" ucap Melvin. Siswa siswi dikelas pun membulatkan mulutnya, dan beralih menatap Grace.
Udh nahan laper, nahan malu jg skrng. Kasihan banget sih kamu Grace. Batin grace.
"Saya mau ajak Grace makan dikantin. Kasihan dia dari kemarin belum makan pak. Boleh ya pak? Kasihan pacar saya kaya gembel kelaperan, lihat sendiri deh pak" ujar Melvin, membuat Grace menatapnya sinis.
"Yasudah, kamu boleh bawa Grace. Tapi segera kembali lagi" kata pak Malik mengizinkan.
Grace yang mendengar itu pun sontak membulatkan matanya terkejut. Segampang itu kah?
Mungkin Grace melupakan sesuatu, keluarga Melvin adalah pemilik sekolah disini, jadi bisa ditebak guru guru pasti segan dengan cowok itu.
Melvin mendekati meja Grace
"Ayo sayang" ajaknya sambil menarik pelan tangan Grace keluar dari kelas.Perlakuan Melvin pada Grace pun mampu membuat orang orang dikelas berbisik bisik jelas.
"Grace beruntung banget yak pacaran sama kak Melvin"
"Mereka serius pacaran?"
"Hari potek bagi Fansbas kak Melvin huhu"
"Dih amit amit banget deh. Kok kak Melvin mau sih sama si Grace. Iwww"
"Yaampun kak Melvin manis bangetttt tadii sampe sesak nafas gue liatnyaa"
"Enak ya jadi Grace deket sama cowo yang notabe nya most populer disekolah kita"
"Pengen jadii Grace"
"DIAM. Saya akan tunjuk satu persatu orang untuk menyelesaikan soal matematika lisan dipapan tulis!!" Tegas Pak Malik membuat kelas menjadi hening lagi.
🍫🍫🍫
"Kenapa?" tanya Melvin ditengah perjalanan menuju kantin. Grace mengerutkan dahinya.
"Apa?"
"Kenapa gak makan?" tanya Melvin lagi.
"Ga sempet" jawabnya singkat.
"Kok lo tau kalo gue belum makan?" lanjutnya."Tau lah, orang lo lagi berdoa dikelas sambil pegang perut, gue liat"
"Ya gak sampe ngatain gue gembel kelaperan juga kali" kata Grace. Melvin tertawa kecil.
"Emang kenyataannya kan?" Grace memutar bola matanya malas.
Saat dikantin, Grace dan Melvin langsung memesan makanan dan duduk di kursi kantin. Memakan makanan mereka masing masing.
"Makannya pelan pelan" ucap Melvin memperingati. Grace tidak menjawab, cewek itu tengah sibuk menghabiskan nasi gorengnya.
Beberapa menit kemudian, keduanya sudah menghabiskan makanannya masing masing.
"Masii laper gak?" tanya Melvin, grace menggeleng.
"Ayo balik ke kelas" ajak Grace.
"Balik sekolah bareng gue" Grace menatap Melvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELVIANO (selesai)✔
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA!!! Rank 1 #fiksiremaja 03/07/2021 Rank 1 #Badword 30/12/2020 Rank 1#Perusuh 02/01/2021 Rank 1 #Melviano 02/01/2021 Rank 1 #Kakakkelas 14/12/2020 Rank 3 #Onar 10/01/2021 Cinta bukan melemahkan hati, bukan membawa putus asa, bukan...