Grace melangkahkan kaki kedalam kamarnya, senyumnya tak juga memudar sedari tadi ia masuk kedalam rumah. Entahlah, tiba tiba perasaannya menjadi berbunga bunga seperti ini.
Ia membuka pintu kamarnya dan seketika bunga bunga dihatinya lenyap begitu saja ketika melihat kekacauan yang terjadi dikamarnya ini.
Grace menatap sang pelaku, dua tuyul yang sedang berbaring diatas kasurnya sambil menyalakan laptop miliknya.
Ia melihat Via yang kini memakai Sheet mask miliknya, sedangkan Rene, cewek itu tetap fokus menonton drama dilaptop miliknya juga.
Via dan Rene menatap kehadiran Grace, mereka sudah tersiap mendengar teriakan Grace yang menggelegar.
Tetapi Grace malah melempar Slig bag nya ke sofa kamarnya, dengan sigap Grace melompat ke atas kasurnya. Membuat kedua sahabatnya terganggu dengan kelakuan Grace yang tiba tiba melompat lompat seperti anak kecil diatas kasur.
"Grace lo apaan sih?" kesal Rene karna Grace menganggunya.
"Grace!! Iiiii lo ngeselin banget" Geram Via.
Rene dan Via turun dari ranjang kasur, Grace memberhentikan aksinya dan menatap kedua sahabatnya seraya menunjukan tampilan gigi putihnya.
Grace terbaring diatas kasurnya, hati nya gelisah, memikirkan perkataan Melvin beberapa saat tadi. Ia berguling guling diatas kasur tak karuan.
Rene dan Via yang melihat grace pun saling bertatapan heran.
"Grace lo kesurupan?"
"Kayaknya lagi ada yang excited banget nih"
Grace merubah posisinya menjadi duduk ditepi ranjang kasur.
"Lo berdua sejak kapan disini?" tanya Grace.
"Satu jam lamanya" sahut Rene.
Sudah biasa bagi Rene dan Via main ke rumah Grace, walaupun mereka sedikit canggung saat bertemu dengan Rey. Begitu pun dengan Grace yang sudah sangat akrab dengan kedua orang tua dari Rene dan Via.
"Kenapa kalian gak balik aja? Udah malem" usir Grace.
"Kita mau nginep disini ya kan Ren" ucap Via pada Rene.
"Iya, besok kita jogging, menghirup udara segar dipagi hari, menatap pepohonan yang hijau hijau" ujar Rene sambil mempraktekan menghirup udara segar dengan merentangkan kedua tangannya.
"Bilang aja lo mau liat cogan cogan di depan komplek kan kan?" tebak Grace.
Rene dan Via cengegesan. Memang, mereka berdua sering menginap dirumah Grace hanya karna ingin melihat cowo cowo tampan yang tinggal disekitaran komplek ini saja.
"Btw lo dibawa kemana sama kak Melvin tadi?" tanya Rene. Grace menoleh ke arah Rene. Bagaimana cewek itu bisa tau kalau dirinya bersama Melvin tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELVIANO (selesai)✔
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA!!! Rank 1 #fiksiremaja 03/07/2021 Rank 1 #Badword 30/12/2020 Rank 1#Perusuh 02/01/2021 Rank 1 #Melviano 02/01/2021 Rank 1 #Kakakkelas 14/12/2020 Rank 3 #Onar 10/01/2021 Cinta bukan melemahkan hati, bukan membawa putus asa, bukan...