Shana 62 || One Fine Day (Revisi ✓)

5K 382 17
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak
Coment yang banyak biar semangat nulisnya :v

Kapan kamu baca Chapter ini?
(Pagi, siang, malam)

Ayo dong yang sider pada muncul.

Siap ramein lapak ini?
Komen sebanyak-banyaknya biar cepet Update!

Jangan lupa juga setel Playlistnya biar tambah baperrrrr 🎶🎶

Semoga kalian bahagia membaca part ini.


Happy Reading ❤️
Luka Lovers 💔

Kalau kamu tanya 'kenapa harus kamu?'
Maka aku akan menjawab 'Karena aku maunya cuma kamu.'
***

~I Like You So Much You'll Know It - Ysabelle 🎧
S

eperti janjinya tadi, sepulang sekolah Galen istirahat sebentar, makan, mandi, dan sebagainya setelah itu menjemput Shana. Pemuda itu tidak bisa berhenti tersenyum setelah mendapat jawaban dari kekasihnya lewat Whatsapp. Bundanya bahkan sampai terheran-heran melihat kelakuan putranya, wanita itu sampai memutar bola matanya melihat Galen mengganti pakaian sampai lima kali.

"Aku ini mau kencan Bun, bukan mulung jadi harus kelihatan perfect," ujar putranya ketika dia menegur. Shinta hanya bisa menggeleng pelan melihat tingkah Galen yang sangat mirip dengan Ayahnya.

Sama halnya dengan Galen, di kamar bernuansa biru seorang gadis mengeluarkan semua bajunya dari lemari. Beberapa kali memasangkan di tubuh dan melihat pantulan dirinya lewat cermin. Sudah tiga kali ganti tapi gadis itu belum juga menemukan buju yang cocok.

Shana menghela napas, duduk di pinggir ranjang sembari menatap tumpukan baju yang berantakan. Dia mengerang seraya mengacak rambutnya frustasi. Namun sedetik kemudian tiba-tiba raut wajahnya berubah setelah sadar apa yang sudah dia lakukan, dahinya mengernyit, tunggu? Kenapa dia kaya bocah yang baru pertama kali kencan? Memalukan, pikirnya.

"Haisss ... kenapa aku jadi kaya gini. Ini kan cuma jalan biasa, kenapa harus bingung-bingung pilih baju. Lebay banget kamu Shan," monolognya kesal seraya mengambil baju yang pertama kali dia coba.

Baju pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baju pertama

Baju pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LUKA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang